Mohon tunggu...
sazkiya khoirul
sazkiya khoirul Mohon Tunggu... Mahasiswa

Musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peran Dakwah Digital dalam Menyebarkan Pesan Islam di Era Modern

30 September 2025   22:28 Diperbarui: 30 September 2025   22:28 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Dakwah: Menyebarkan Pesan Agama Melalui Komunikasi yang Efektif

Menurut JurnalUnisai. Dakwah dalam Islam adalah upaya untuk menyampaikan ajaran agama kepada perorangan atau kelompok. Tujuannya adalah agar mereka dapat memahami, menghayati, dan mengamalkan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Intinya, dakwah adalah proses komunikasi yang efektif, di mana pesannya harus disampaikan dengan cara yang bisa diterima dan dipahami oleh pendengarnya (audiens).

Keberhasilan dakwah sangat bergantung pada elemen-elemen komunikasi :

• Pengirim (Da'i): Orang yang menyampaikan pesan.

• Pesan : Isi ajaran Islam yang disampaikan.

• Media : Saluran yang digunakan (seperti media sosial, ceramah, atau radio).

• Penerima (Mad'u): Audiens atau orang yang menerima pesan.

• Umpan Balik : Respons atau dampak dari pesan tersebut.

Secara bahasa, dakwah berasal dari kata Arab "da'wa" yang berarti seruan atau panggilan. Dalam konteks agama, ini merujak pada kegiatan menyebarkan nilai-nilai Islam. Dakwah tidak melulu soal ceramah di mimbar, tetapi juga mencakup segala aktivitas yang bertujuan memperbaiki masyarakat berlandaskan prinsip-prinsip Islam.

 Teori Komunikasi dalam Bingkai Dakwah

Karena dakwah adalah komunikasi, berbagai teori komunikasi sangat relevan:

• Model Lasswell : Model klasik ini merangkum proses komunikasi dengan formula: " Siapa (Da'i) mengatakan Apa (Pesan) melalui Saluran Apa (Media) kepada Siapa (Mad'u) dengan Dampak Apa. " Ini membantu Da'i memetakan seluruh komponen dakwah.

• Komunikasi Persuasif : Dakwah adalah upaya untuk memengaruhi keyakinan, sikap, dan tindakan orang. Untuk itu, pesan dakwah harus:

     Disampaikan oleh Da'i yang Kredibel (dipercaya). Menggunakan elemen emosional agar menarik. Didukung oleh alasan dan logika yang kuat agar diterima akal sehat.

• Teori Uses and Gratifications : Teori ini menyatakan bahwa audiens itu aktif dan memilih konten yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Oleh karena itu, Da'i harus memahami apa yang dicari audiens (misalnya, pemahaman agama yang interaktif) agar konten dakwah menjadi relevan dan diminati.

• Teori Interaksi Simbolik : Makna pesan Islam dibentuk melalui interaksi sosial. Audiens memahami dan menghayati ajaran Islam melalui diskusi dan interaksi dengan Da'i dan sesama anggota komunitas. Media digital seperti kolom komentar dan forum online memfasilitasi interaksi ini.

• TeoriAgenda Setting : Media memiliki kekuatan untuk menentukan isu apa yang dianggap penting oleh publik. Dalam dakwah digital, Da'i dapat memanfaatkan media untuk "mengatur agenda" dengan secara konsisten menyoroti topik-topik keagamaan yang krusial, mendorong perubahan positif dalam masyarakat.

 

Implementasi dalam Dakwah Digital dan Peran Media Baru

Dakwah Digital berarti menerapkan teori komunikasi ke dalam strategi penyampaian pesan Islam menggunakan teknologi modern. Langkah praktisnya meliputi:

1. Memahami Audiens : Melakukan riset untuk mengetahui siapa mereka, apa kebutuhan dan platform favorit mereka.

2. Menyusun Pesan yang Relevan : Membuat konten yang benar-benar dibutuhkan dan menarik perhatian audiens.

3. Memilih Media yang Tepat: Menggunakan platform yang populer di kalangan target audiens (misalnya, TikTok, YouTube, atau Instagram).

4. Mengukur Dampak : Memakai alat analisis (analytics) untuk mengevaluasi seberapa efektif pesan tersebut dan melakukan penyesuaian.

Media Digital dan Karakteristiknya

Media digital telah merevolusi komunikasi. Mereka menggunakan teknologi digital (internet, media sosial, aplikasi) untuk menyebarkan informasi dengan cepat, luas, dan interaktif.

Menurut Teori Media Baru, media digital memiliki ciri khas:

• Interaktivitas : Audiens bisa memberi komentar, berbagi, dan berdiskusi, tidak hanya pasif menerima pesan.

• Hipertekstualitas: Informasi bisa diakses secara tidak berurutan melalui tautan (link) yang saling terhubung.

• Konvergensi : Penggabungan berbagai jenis media (teks, audio, video) dalam satu platform.

• Multimodalitas : Pesan disampaikan dengan berbagai mode komunikasi secara bersamaan (visual, suara, tulisan).

 Teori-Teori Tambahan yang Relevan

• Teori Difusi Inovasi : Menjelaskan bagaimana ide atau teknologi baru menyebar. Da'i yang sukses mengadopsi teknologi digital (innovators atau early adopters) menjadi pendorong utama penyebaran dakwah digital.

• Teori Interaktivitas : Menekankan pentingnya dialog dua arah antara Da'i dan penerima pesan. Ini memperkuat keterlibatan audiens dan menciptakan hubungan yang lebih dinamis.

Konsep Dakwah Bil Hal

Dakwah Bil Hal artinya dakwah yang dilakukan melalui tindakan nyata atau teladan. Intinya adalah menunjukkan nilai-nilai Islam melalui perilaku sehari-hari yang baik dan patut dicontoh. Dalam kajian komunikasi, konsep ini didukung oleh Teori Pembelajaran Sosial (Albert Bandura), yang menyatakan bahwa manusia belajar melalui pengamatan dan peniruan terhadap perilaku orang lain. Jadi, Da'i yang menunjukkan akhlak mulia dalam kehidupan nyata (termasuk di konten digital seperti video kegiatan sosial) akan lebih efektif dalam menginspirasi audiens untuk mengamalkan ajaran Islam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun