3. Memilih Media yang Tepat: Menggunakan platform yang populer di kalangan target audiens (misalnya, TikTok, YouTube, atau Instagram).
4. Mengukur Dampak : Memakai alat analisis (analytics) untuk mengevaluasi seberapa efektif pesan tersebut dan melakukan penyesuaian.
Media Digital dan Karakteristiknya
Media digital telah merevolusi komunikasi. Mereka menggunakan teknologi digital (internet, media sosial, aplikasi) untuk menyebarkan informasi dengan cepat, luas, dan interaktif.
Menurut Teori Media Baru, media digital memiliki ciri khas:
• Interaktivitas : Audiens bisa memberi komentar, berbagi, dan berdiskusi, tidak hanya pasif menerima pesan.
• Hipertekstualitas: Informasi bisa diakses secara tidak berurutan melalui tautan (link) yang saling terhubung.
• Konvergensi : Penggabungan berbagai jenis media (teks, audio, video) dalam satu platform.
• Multimodalitas : Pesan disampaikan dengan berbagai mode komunikasi secara bersamaan (visual, suara, tulisan).
 Teori-Teori Tambahan yang Relevan
• Teori Difusi Inovasi : Menjelaskan bagaimana ide atau teknologi baru menyebar. Da'i yang sukses mengadopsi teknologi digital (innovators atau early adopters) menjadi pendorong utama penyebaran dakwah digital.