Mohon tunggu...
Sayyidatina Rasyiida Aulia
Sayyidatina Rasyiida Aulia Mohon Tunggu... Teknik Informatika Uin Malang

Listening to music

Selanjutnya

Tutup

Artificial intelligence

Low-Code dan No-Code : Apakah Masa Depan Rekayasa Perangkat Lunak

27 Maret 2025   20:40 Diperbarui: 27 Maret 2025   20:40 71
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Artificial Intelligence. Sumber ilustrasi: pixabay.com/Gerd Altmann

Untuk bisnis kecil dan menengah, No-Code adalah solusi yang menarik karena memungkinkan mereka membuat aplikasi dengan cepat tanpa biaya tinggi.

  • Untuk perusahaan besar, Low-Code dapat digunakan untuk mempercepat proses pengembangan internal, tetapi masih membutuhkan pengembang profesional untuk menangani aspek yang lebih kompleks.

  • Kesimpulan

    Low-Code dan No-Code adalah inovasi yang mengubah cara perangkat lunak dikembangkan, membuatnya lebih cepat, murah, dan dapat diakses oleh lebih banyak orang. Namun, teknologi ini tidak akan sepenuhnya menggantikan pemrograman tradisional, terutama untuk kebutuhan yang lebih kompleks.

    Bagi pengembang perangkat lunak, memahami dan memanfaatkan platform ini dapat menjadi keunggulan kompetitif. Sebaliknya, bagi bisnis dan individu tanpa latar belakang teknis, Low-Code dan No-Code membuka peluang baru untuk membangun solusi digital tanpa harus bergantung sepenuhnya pada tim IT.

    Jadi, apakah Low-Code dan No-Code adalah masa depan rekayasa perangkat lunak? Jawabannya: Mereka adalah bagian dari masa depan, tetapi bukan satu-satunya jalan.

    Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

    HALAMAN :
    1. 1
    2. 2
    3. 3
    4. 4
    Mohon tunggu...

    Lihat Konten Artificial intelligence Selengkapnya
    Lihat Artificial intelligence Selengkapnya
    Beri Komentar
    Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

    Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
    LAPORKAN KONTEN
    Alasan
    Laporkan Konten
    Laporkan Akun