Pendahuluan
Dunia rekayasa perangkat lunak terus berkembang dengan pesat, dan salah satu inovasi yang semakin populer adalah Low-Code dan No-Code Development Platforms (NCDP). Platform ini memungkinkan siapa saja, bahkan yang tidak memiliki keahlian pemrograman, untuk membuat aplikasi hanya dengan antarmuka visual dan drag-and-drop.
Namun, apakah Low-Code dan No-Code benar-benar akan menjadi masa depan rekayasa perangkat lunak? Apakah pengembang tradisional akan tergantikan oleh teknologi ini? Artikel ini akan membahas manfaat, tantangan, dan dampaknya terhadap industri pengembangan perangkat lunak.
Apa Itu Low-Code dan No-Code?
Low-Code Development adalah pendekatan pengembangan perangkat lunak yang meminimalkan kebutuhan penulisan kode secara manual dengan menyediakan komponen siap pakai yang dapat dikonfigurasi.
No-Code Development memungkinkan pengguna membangun aplikasi tanpa perlu menulis kode sama sekali, hanya dengan menggunakan antarmuka visual.
Beberapa platform terkenal dalam kategori ini adalah OutSystems, Mendix, Microsoft PowerApps (Low-Code) dan Bubble, Adalo, Zapier (No-Code).
Manfaat Low-Code dan No-Code
1. Mempercepat Pengembangan Aplikasi
Proses pengembangan yang sebelumnya memakan waktu berbulan-bulan dapat diselesaikan dalam hitungan hari atau minggu.
Prototyping menjadi lebih mudah dan cepat untuk diuji.