KKN 68 UINSA Gelar Penyuluhan Perilaku Hidup Sehat dan Bersih di Bucor Wetan

Probolinggo -- 02 Juli 2025, Kelompok 68 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya menggelar kegiatan penyuluhan tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di Desa Bucor Wetan, Kecamatan Pakuniran, Kabupaten Probolinggo. Kegiatan ini menyasar anak-anak usia dini hingga sekolah dasar sebagai langkah edukatif sejak dini mengenai pentingnya menjaga kebersihan diri.

Salah satu kegiatan utama adalah praktik mencuci tangan dengan sabun yang diikuti dengan antusias oleh anak-anak. Dalam sesi ini, mahasiswa memberikan penjelasan tentang enam langkah mencuci tangan yang benar sesuai anjuran Kementerian Kesehatan. Anak-anak diajak untuk mempraktikkan langsung dengan menggunakan sabun dan air bersih, agar mereka dapat memahami pentingnya kebersihan tangan dalam mencegah penyakit.

Suasana tampak ceria dan penuh semangat. Anak-anak dari tingkat TK hingga SD tampak sangat menikmati proses pembelajaran interaktif ini. Para orang tua yang turut hadir juga mendapatkan pemahaman mengenai kebiasaan kecil yang berdampak besar terhadap kesehatan keluarga, seperti mencuci tangan sebelum makan atau setelah bermain.

Sekretaris Desa Bucor Wetan, Bapak Samsul Arifin, turut memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN 68 UINSA. "Kami sangat menyambut baik kegiatan penyuluhan seperti ini karena bisa menanamkan kebiasaan hidup bersih kepada anak-anak sejak dini. Harapannya, setelah kegiatan ini, anak-anak dan orang tua bisa menerapkan langsung di rumah masing-masing," ungkapnya saat ditemui di lokasi kegiatan.

Gambar 2 : Praktik sikat gigi  dalam penyuluhan PHBS oleh mahasiswa KKN UINSA

Selain praktik cuci tangan, kegiatan dilanjutkan dengan penyuluhan dan praktik menyikat gigi yang benar. Anak-anak dibekali dengan pengetahuan dasar mengenai kesehatan gigi serta waktu terbaik untuk menyikat gigi, yakni setelah sarapan dan sebelum tidur. Dengan panduan langsung dari mahasiswa, anak-anak mempraktikkan cara menyikat gigi dengan gerakan yang benar.

Kegiatan ini turut dihadiri oleh para orang tua, yang turut mendampingi dan mendengarkan penjelasan mengenai pentingnya menjaga kebersihan gigi sejak dini. Diharapkan melalui peran aktif orang tua, kebiasaan sehat ini dapat terus diterapkan di rumah. Tak hanya itu, beberapa guru PAUD dan SD setempat juga terlihat mendukung jalannya kegiatan dengan membantu mengarahkan anak-anak.

Melalui kegiatan penyuluhan ini, mahasiswa KKN 68 UINSA berharap dapat menanamkan nilai-nilai PHBS secara menyenangkan dan berkelanjutan di tengah masyarakat. Edukasi sederhana seperti mencuci tangan dan menyikat gigi bukan hanya menjadi rutinitas, tetapi juga bagian dari budaya sehat yang dimulai dari lingkungan keluarga.