Depok, BSINews--Dosen Universitas BSI Kampus Digital Kreatif sukses menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat (pm) di Rumah Belajar Mifasol, Depok, Jawa Barat, pada Sabtu 16 Maret 2024. Kegiatan ini mengangkat tema "Survey-Question-Read-Recite-Review (SQ3R) Method in Reading Comprehension Class di Rumah Belajar Mifasol Depok".
Pelatihan yang berlangsung sukses ini dilaksanakan oleh kelompok dosen Universitas BSI dari Program Studi (prodi) Sastra Inggris Universitas BSI yang terdiri dari Fitriyah, Sayyid Khairunas, Octa Pratama Putra dan Danang Dwi Harmoko. Tidak hanya dosen, pada Pengabdian Masyarakat edisi Semester Genap 2023-2024 ini juga menghadirkan 2 mahasiswa/i Prodi Sastra Inggris Universitas BSI yaitu Talica Azzahra Kusnandar, dan Syahdilla Azzahra Virgianti.
Dosen Universitas BSI Gelar Pelatihan
Danang Dwi Harmoko, selaku Ketua Panitia menyatakan tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk melatih adik-adik dari Rumah Belajar Mifasol yang rata-rata masih duduk di bangku sekolah untuk bisa melatih kemampuan membaca teks berbahasa Inggris.
"Kami berharap dengan pelatihan ini, adik-adik dari Rumah Belajar Mifasol dapat menyukai Bahasa Inggris terlebih dahulu, karena ini adalah pondasi awal. Ketika ketertarikan itu sudah ada maka belajar apa pun akan lebih mudah karena tidak ada beban," ungkap Danang dalam rilis yang diterima, Selasa (19/3).
Sementara itu Sayyid Khairunas, sebagai tutor pada kegiatan ini menjelaskan bahwa metode SQ3R bisa meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris. Terutama kemampuan Reading atau membaca teks Bahasa Inggris.
"Metode membaca SQ3R merupakan teknik yang cukup populer dan sering digunakan oleh pelajar hingga pengajar untuk memahami sebuah buku bacaan, teknik ini cocok bagi yang memiliki hobi membaca, dengan metode ini dapat meningkatkan keaktifan untuk membaca," jelas Sayyid.
Lebih lanjut, Sayyid menjelaskan jika sebelumnya membaca buku terasa sangat membosankan dan hampir tidak memahami isi dari buku, dengan menerapkan metode ini maka teman-teman di Rumah Belajar Mifasol dituntut untuk membaca secara efektif dan efisien agar dapat mengambil pelajaran atau pengetahuan dari buku yang dibaca.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak yang akan menjadi generasi penerus bangsa yang ada di Rumah Belajar Mifasol," tutupnya.
