Mohon tunggu...
Hening Sekar Utami
Hening Sekar Utami Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Paint, read, journal, repeat.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Haruskah Kita Mendukung Aktivis Lingkungan yang Melempar Sup pada Karya Seni?

10 Maret 2024   01:09 Diperbarui: 10 Maret 2024   01:19 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagaimana jika sesuatu yang bernilai luhur tersebut, tiba-tiba dilempar dengan sup kalengan? Semua orang pasti akan gempar dan memusatkan perhatian padanya. Aksi ini menjadi sesuatu yang baru, walaupun apa yang disampaikan adalah pesan berulang-ulang tentang perubahan iklim.

Mungkin saat ini masyarakat sudah mampu menoleransi demonstrasi yang tumpah ruah di jalan-jalan, dan menganggapnya sambil lalu sebagai sesuatu yang "biasa aja". Tapi seiring berjalannya waktu, batasan-batasan toleransi akan terus didobrak oleh para aktivis lingkungan, sampai pesan mereka benar-benar didengar dan ada perubahan berarti.

Lagipun, tanpa kesadaran dan aksi konkrit dari semua orang, konsep nilai dari karya seni akan menjadi sia-sia di masa depan, persis seperti slogan Just Stop Oil: "No Art on a Dead Planet!"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun