Poros Dunia Akan Berubah Esok (20) Perang 22 bulan yang menentukan di Gaza
Hamas mengatakan kepada juru runding di Mesir Jika Israel mau gencatan permanen dengan syarat tertulis Hamas bersedia bebaskan sandera dan mengakhiri perang ( disarikan dari berbagai sumber)Â
Saat Republik Indonesia merayakan kemerdekaannya yang ke 80 tahun Palestina berusaha keras untuk melepaskan diri dari penjajahan Zionis.
Indonesia sepenuhnya mendukung kemerdekaan Palestina lepas dari belenggu penjajahan sejak presiden pertama hingga presiden ke delapan.
Sebab kemerdekaan adalah hak segala bangsa dan itu ada dalam pembukaan UUD 1946 NKRI.
Perang 22 bulan yang menentukan
Sejak serangan umum 7 Oktober 2023 adalah momentum untuk set back atau up date perlawanan untuk membebaskan dari penjajahan Zionis.
Pejuang Gaza yang tangguh masih bertahan hingga kini untuk kata merdeka atau mati ( syahid).
Dukungan dunia internasional yang besar di mentahkan selalu oleh sekutu Israel yakni Amerika serikat saat sidang di majelis umum PBB.
Amerika licik dengan veto juga dukungan persenjataannya.
Walaupun perang proxy ini mendapat dukungan Iran dan Houthi Yaman juga mendapat dukungan lebanon dan suriah nampaknya belum berhasil juga pejuang Hamas bebas dan memerdekakan Palestina.
Gaza masih diperjuangkan untuk kemerdekaan Palestina secara menyeluruh dan dunia internasional harus lebih kuat lagi menekan israel dan sekutunya amerika.
Optimisme setelah 22 bulan
Waktu menjadi kita tahu akal licik dan kejamnya zionis menghabisi lebih dari 60.000 warga Gaza.
Dunia internasional tidak mempunyai nyali untuk menyudahi perang berat sebelah ini.
Dunia internasional masih menunggu menyerahnya Hamas dan kalahnya Israel dalam perang ini.
Sebab dunia internasional termasuk Indonesia menghitung kalkulasi dan dampak yang akan di dapat bila terang-terangan mendukung Palestina secara militer (seperti Iran, Lebanon, suriah dan yaman Houthi).
Juga konsekuensi logis bila membela  secara ekonomi sosial.
Dunia harus berubah juga perlu dibentuknya pakta negara baru sebagai alternatif melempemnya peran PBB saat ini.
Perang dan ketahanan untuk membela tanah air dari penjajah Zionis sungguh tekad yang diperjuangkan untuk bebas dan merdeka.
Ketika waktu 22 bulan seperti baru kemarin sebab dunia internasional tidak pernah action untuk tempatkan pasukan perdamaian di antara jalur Gaza dan Zionis ditunggu sampai sekarang belum ada.
***
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI