Gaza masih diperjuangkan untuk kemerdekaan Palestina secara menyeluruh dan dunia internasional harus lebih kuat lagi menekan israel dan sekutunya amerika.
Optimisme setelah 22 bulan
Waktu menjadi kita tahu akal licik dan kejamnya zionis menghabisi lebih dari 60.000 warga Gaza.
Dunia internasional tidak mempunyai nyali untuk menyudahi perang berat sebelah ini.
Dunia internasional masih menunggu menyerahnya Hamas dan kalahnya Israel dalam perang ini.
Sebab dunia internasional termasuk Indonesia menghitung kalkulasi dan dampak yang akan di dapat bila terang-terangan mendukung Palestina secara militer (seperti Iran, Lebanon, suriah dan yaman Houthi).
Juga konsekuensi logis bila membela  secara ekonomi sosial.
Dunia harus berubah juga perlu dibentuknya pakta negara baru sebagai alternatif melempemnya peran PBB saat ini.
Perang dan ketahanan untuk membela tanah air dari penjajah Zionis sungguh tekad yang diperjuangkan untuk bebas dan merdeka.
Ketika waktu 22 bulan seperti baru kemarin sebab dunia internasional tidak pernah action untuk tempatkan pasukan perdamaian di antara jalur Gaza dan Zionis ditunggu sampai sekarang belum ada.
***