Mohon tunggu...
sayidjumianto
sayidjumianto Mohon Tunggu... Guru yang kembali menulis

Guru yang kembali menulis

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Gitar Tua Jadi Saksi

18 Maret 2025   04:27 Diperbarui: 18 Maret 2025   04:27 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ini sebab sekarang banyak rival yang menghadang di perempatan jalan banyak anak muda yang ingin eksis untuk dapatkan fulus cepat dengan mengamen baik iseng maupun profesional.

"apapun profesimu asal halal dan tidak merugikan orang lain maka pahala dalam setiap usahamu jujir dan amanaj maka beriiring dengan rezekimu yang melimpah"kata seorang  ustadz  sore itu.

Pengamen tua bukan yang hanya cari  sensasi juga banyak like di medsos juga bukan jrang jreng tak tentu arah selalu sopan kepada yang mau mendengarkan juga tidak memaksa orang untuk memberi recehan uang yang mereka miliki.

Dingin hujan Jogja pagi ini isyarat alam yang tidak pernah aku rasakan subuh ini seorang pengamen tua kembali kepadaNya dengan memeluk gitar tua kesayangannya.

**

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun