Mohon tunggu...
Akhmad Saefudin
Akhmad Saefudin Mohon Tunggu... Editor - An Amateur Writer

Penikmat tulisan bagus yang masih saja malas belajar menulis bagus......

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mbahku yang Muhammadiyah dan Pamanku yang NU

5 Maret 2020   11:23 Diperbarui: 5 Maret 2020   11:21 668
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
gambar diambil dari portal http://images.jurnas.com/ 

Entah karena sugesti pengalaman masa kecil atau bukan, pada akhirnya Tuhan pun memilihkan seorang istri dari Muhammadiyah. Saat ini, aku bahkan ikut ditarik dalam kepengurusan Muhammadiyah tingkat Cabang di Pekalongan. 

Tetapi aku tetap pengagum Gus Dur,  KH Hasyim Muzadi, Cak Nun, Gus Mus, dan tentu saja Gus Baha. Saya menyukai khazanah keilmuan klasik ala NU yang kaya dan terawat, tetapi saya juga suka dengan pemikiran ala Muhammadiyah yang egaliter dan visioner.

Kalau sesekali NU dan Muhammadiyah bersitegang karena satu dan lain hal, ingatan saya pun kembali ke masa kanak-kanak, saat Mbah dan Paman saling perang pengaruh tanpa bermusuhan, saat mereka berdiskusi dan berdebat tetapi bersaudara dengan nikmat. 

Karena Muhammadiyah dan NU adalah saudara tua, sama-sama pendiri Republik, sama-sama pengisi kemerdekaan yang konsisten, sehingga keributan sesaat adalah lumrah. Bukankah para pendirinya, KH Ahmad Dahlan dan Syaikh Hasyim Asy'ari juga banyak dipetemukan oleh guru yang sama. []

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun