Mohon tunggu...
ANGGA AGUS HUDAYANTO
ANGGA AGUS HUDAYANTO Mohon Tunggu... -

Orang Normal

Selanjutnya

Tutup

Politik

Enyong Tau Gak Cara Protes, Kritik ke Pemerintah yang Benar Itu Gimana?

21 April 2014   23:56 Diperbarui: 23 Juni 2015   23:22 57
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sami'na wa atho'na

Ibarat pemerintah dan rakyat itu seperi sholat jama'ah,
Teringat kemarin sholat Jum'at, ada imam dan banyak jama'ah,
trus ada yang aneh, tapi cuman ngerasa dalam hati, imamnya bacaan tajwidnya banyak yang kurang tepat, lantunannya juga aneh. Gak seperti imam biasanya. Gak jelas suaranya, dari sisi penampilan juga kurang pas, karena brewokannya agak kurang rapi dan kurang sedap untuk dipandang.

Saya sebagai makmum, agak gemes melihatnya.
Lalu sholat Jum'at 2 raka'at pun selesai. Ditutup 2xsalam.

Kalau keadaan Sholat Jum'at itu kita ibaratkan dg politik masyarakat saat ini, tentu akan ada beberapa hal terjadi setelah usai sholat itu.

1. Akan ada orang setelah 2xsalam tiba-tiba berdiri dan berteriak lantang, "Woi Pak Imam !!! Anda kurang bagus bacaan Al-Qur'annya, khotbahnya isinya gak bagus, belajar dulu sana di pesantren !!! Lalu si pemrotes merasa bangga karena bisa menasehati Sang Imam di depan khalayak ramai.

2. Akan ada orang setelah 2xsalam tiba-tiba menyenggol kawan sebelahnya, "Bro, kacau ya bacaan imamnye, suaranye kagak jelas, gerakan sujud dan rukuk kecepetan, khutbahnya juga ngalor ngidul, parah tuh imam, lulusan mana tuh imam ye ?? Orang kayak gitu kok jadi imam". Si Pemrotes pun puas dalam hatinya mengeluarkan uneg-unegnya.

3. Akan ada orang setelah 2xsalam kemudian dia mendekat di belakang imam, menunggu hingga imam selesai berdzikir, setelah usai berdzikir, lalu ia mendekati imam dan berkata pelan, "Imam, mohon maaf nih ya, sekali lagi mohon maaf, menurut ilmu dan pengetahuan saya, bacaan imam kurang mengena dan banyak kesalahan2 tajwid, bahasan imam dalam khutbah juga menurut saya kurang runut dalam bahasannya sehingga saya pribadi agak bingung mencernanya, saya hanya memberi masukan untuk bapak imam, mudah2an masukan saya dapat dipertimbangkan. Terima kasih Imam". Kemudian orang itu pulang tanpa bercerita apapun ke orang lain tentang keburukan dan kekurangan imam tadi.

4. Akan ada orang setelah 2xsalam hanya berkata dalam hatinya, "Imam goublog, khutbah gak jelas, bacaan gak jelas, imam gak jelas !!! Nyesel gue sholat disini tadi" Kemudian dia pulang.

5. dan masih banyak tipe orang lainnya.

Ente masuk tipe mana gan ?

Mana yg terbaik untuk umat ?
Kalo agan tipe nomor 1, resikonya sbb :
- sang imam malu berat duonnk,
- sang imam juga belum tentu bisa berubah, karena sudah kadung malu dan dapat tjap jelek dari umat
- semua makmum tahu kekurangan sang imam, sehingga bisa jadi para makmum akan malas datang sholat jumat disitu lagi. Jama'ah akan jadi sepi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun