Mohon tunggu...
cangkir laras
cangkir laras Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Rasan-rasan Siang di Balik Cangkir Kopi

15 September 2018   17:00 Diperbarui: 15 September 2018   17:24 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rasan-rasan Siang di Balik Cangkir Kopi

Selayak siang
Selamat mendulang petang
Parjo, parmi, parman Dan mbok karti
Formasi lengkap, masing masing pada posisi.
Kopi tersaji, ampas ampas terpaksa masuk kantong fermentasi

Selembut angin senja Sebuah guman melepas hening;
Selamat atas terjadinya rapat paripurna pelantikan pejabat pergantian antar waktu DPRD Kota...

Hooop.. stop, cukup
Buat apa membicarakan itu
Terlalu aneh, namun Jangan sampai terbaca remeh, sebab ini adalah mekanisme mengurai jejak becek bekas pergumulan para petualang menggembala hasratnya.
Sangat mungkin senjata Masih belajar Dan penyesuaian akan menjadi jalur meloloskan diri.

Hoeee
Hentikaaaan
Biarkan mereka bekerja, jika terjadi seperti yang Kita kawatirkan bahwa mereka Akan lepas tanggung jawab,  ya sudahlah demikian itu sudah menjadi tradisi terkini...
Mari Kita intip dua jago yang hendak memenangkan negeri... Mari Kita baca gejolak pesorak dua kubu... Aih asiknya negeriku.

Katanya satu Bahasa Indonesia, nah Inggris Dan Arab malah Jadi parameter kehebatan.
Lucunya para cerdik pandai Di panggung panggung atas langit itu.

Mari Kita intip balik peradaban sebelum amandemen dan addendum menjadi lumrah  dikerjakan, beginikah tata Cara pemilihan pemimpin?
Dan Mari Kita simak amandemen dilakukan siapa Dan untuk kepentingan APA...
Aha... Jalur kuasa yang sama tentunya

Malang, 10 September 2018
Sawir Wirastho

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun