Mohon tunggu...
Savitri Chandra
Savitri Chandra Mohon Tunggu... Wiraswasta - Author

Wanderlust, Writer, Baker, love nature photography People who living extraordinary in the ordinary world

Selanjutnya

Tutup

Diary

Pasar di Pagi Hari

28 Mei 2021   10:34 Diperbarui: 28 Mei 2021   10:48 766
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dok.Pri - Penjual Ikan

Kesibukan di pasar tradisional di pagi hari  dengan segala hiruk pikuk antara penjual dan pembeli.

Para penjual ikan sibuk menawarkan dagangannya, menimbang, menyisiki, membersihkan isi perut ikan atau udang dan para pembeli sibuk memilih ikan dan segala macam hewan laut segar dan menarik.
Bau segar amis, lantai tegel yang licin basah dan suara ramai berdengung di ruangan tanpa berpendingin.

Sambil menunggui ikan yang sedang dibersihkan, aku membuka percakapan kecil dengan si mbak penjual yang mash muda sekitar awal dua puluhan.. Ia bercerita bahwa ia berasal dr Madura sudah 3 tahun membantu bibi (tante)nya berjualan di pasar. Dia sangat gesit dan ahli cara memesiangi ikan-ikan jualannya.
Sambil bekerja dgn goloknya, dia juga ngobrol dan menawarkan dagangannya. Multi tasking sekali.  Khas perempuan tangguh.

Tugas berikutnya membeli sayur mayur dan bumbu dapur untuk keperluan beberapa hari.
Harganya di diskon oleh pedagang sambil berbicara supaya aku tidak mebayar kelebihannya tapi lebihnya nanti buat parkir aja.  Tertegun juga dengan sikap para pedagang kecil yang dengan ringan hati memberi pada pembelinya.
Bukan hanya pembeli yang selalu mengeluarkan uang untuk membeli dagangan tapi penjual juga memberikan keuntungannya untuk penjual supaya bisa membayar parkir.  Kelihatannya hanya sekedar hal sepele tapi buatku ini adalah bentuk dari sebuah Kebaikan antar Manusia.

Dok. Pribadi - Sayur mayur di Pasar
Dok. Pribadi - Sayur mayur di Pasar
Menyenangkan belanja di pasar karena hubungan interaksi yang cair antara penjual dan pembeli.
Kami bisa berbicara tukar menukar info tentang berbagai hal.
Dunia berasa berputar sesuai ritmenya bila berada di pasar.
Dan warna warni ikan, daging, ayam, buah-buahan, sayuran dan rempah-rempah memang indah dipandang mata..

Dok. Pribadi - Rempah
Dok. Pribadi - Rempah
Aku bersyukur hidup di Indonesia yang memiliki harta alam melimpah ruah..
Surga itu bernama INDONESIA

Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun