Mohon tunggu...
Saviana Andjani Musofwan
Saviana Andjani Musofwan Mohon Tunggu... Mahasiswa - Undergraduate Accountant Student

Student at Indonesia University of Education

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akibat Pandemi Covid-19, Terbitlah Pembangunan Pendidikan Berintegritas Melalui Media Daring

21 Juli 2021   12:50 Diperbarui: 21 Juli 2021   19:18 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sejak kondisi Indonesia yang tidak baik disebabkan oleh virus dengan tingkat penularan yang cepat dan bisa menimbulkan kematian yaitu Covid-19, membuat pemerintah mengeluarkan beberapa kebijakan baru demi memutus pencemaran virus tersebut. Kebijakan demi kebijakan dari berbagai segi kehidupan menunjukan perubahan yang signifikan, baik itu positif maupun negatif. Salah satu kebijakan yang diberlakukan yaitu pengurangan adanya kontak fisik antar manusia (physical distancing), hal ini dalam dunia pendidikan menimbulkan adanya perubahan sistem pembelajaran tatap muka menjadi sistem daring.

Pada kondisi seperti ini, tenaga pendidik maupun anak didik tetap harus melaksanakan kegiatan belajar mengajar melalui media online dengan berbagai platform yang telah tersedia untuk mendukung pembelajaran di masa pandemi ini. Demi tetap terpenuhinya kegiatan pembelajaran, maka guru maupun siswa harus memiliki alat pendukung seperti handphone, laptop, maupun kuota internet agar kegiatan pembelajaran secara online dapat berjalan dengan lancar.

Pada kondisi serba mendadak ini, menjadi tantangan bagi semua kalangan untuk tetap bisa memenuhi kebutuhan yang wajib terpenuhi dengan selalu mencari strategi untuk dapat beradaptasi dengan keadaan yang baru. 

"Dimana ada tantangan, disitulah ada hambatan", kalimat inilah yang menggambarkan bagaimana keadaan di masa pandemi yang dipenuhi dengan berbagai kebijakan-kebijakan baru.

Khususnya di bidang pendidikan, hambatan bermunculan dimulai dari minat belajar siswa yang menurun karena dianggap metode pembelajaran daring yang kurang tepat dan terasa lebih membosankan. 

Selain itu terdapat fenomena adanya siswa yang tidak mengikuti kegiatan pembelajaran karena tidak memiliki fasilitas pembelajaran daring yang memadai seperti tidak memiliki kuota internet karena segi ekonomi yang kurang, keadaan tersebut membuat guru menjadi labil dalam memberikan penilaian akademik. 

Dengan terlaksananya pembelajaran di rumah, terkadang fokus siswa lebih mudah teralihkan dengan kegiatan atau hal yang dapat lebih menarik perhatian sehingga materi pembelajaran menjadi lebih sulit dipahami karena pada dasarnya siswa dituntut mencari lebih luas ilmu pembelajaran. 

Begitu pun orang tua yang ikut merasakan kebingungan mendampingi anak belajar dari rumah, sebagian orang tua mungkin belum terbiasa untuk menjadi pengajar pelajaran sekolah bagi anak, lalu menjadi kesulitan, kelelahan, bahkan mungkin kebingungan.

KKN Tematik UPI 2021 memberikan solusi dari berbagai permasalahan yang ada akibat pandemi Covid-19 pada bidang pendidikan dan ekonomi. 

Pada bidang pendidikan, berbagai program dijalankan untuk meringankan beban beberapa pihak, seperti melakukan penguatan pembelajaran daring untuk semua mata pelajaran, pendampingan pembelajaran daring siswa untuk semua mata pelajaran, pendampingan orang tua dalam membimbing anak melalui pembelajaran daring, mendesain dan membuat media pembelajaran daring, dan membantu administrasi sekolah secara daring.

Program kegiatan yang paling berpengaruh yaitu pendampingan pembelajaran daring untuk siswa dan edukasi kepada orang tua dalam membimbing anak dari rumah. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun