Mohon tunggu...
Satya Zulfiqar Ipnu
Satya Zulfiqar Ipnu Mohon Tunggu... karyawan swasta -

Setia dan Sederhana

Selanjutnya

Tutup

Money

Saatnya Penjual Terompet Mengais Rejeki Lebih

28 Desember 2014   11:58 Diperbarui: 17 Juni 2015   14:19 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tak bisa dipungkiri bahwa malam pergantian selalu menarik bagi kita,tak peduli tua atau muda,remaja atau anak-anak. Semua pasti memiliki perasaan berbeda di malam tersebut.

Begitu juga dengan penjual terompet,mereka sudah sejak jauh-jauh hari menggelar barang dagangannya. Tentu dengan harapan lebih dari hari-hari biasanya. Hal ini dapat di lihat dari banyaknya barang yang di pajang untuk menarik pembeli,yang kebanyakan anak-anak dan remaja.

Harga terompet pun tak mahal,di salah satu lapak yang terdapat di pinggir jalan biasanya di jual dengan harga yang bervariasi,mulai dari Rp.5.000,- sampai dengan yang termahal Rp.25.000,-. inipun kadang bisa ditawar,tentu saja tergantung kemampuan anda dalam hal tawar menawar.

Selain anda yang bisa mendapatkan terompet sebagai bekal malam pergantian tahun dengan harga terjangkau,penjual terompet tentu saja mendapatkan lebih banyak pembeli dari hari biasa. Rata-rata para penjual terompet menghasilkan untung tak lebih dari Rp.50.000 di  waktu normal, namun di waktu pergantian tahun,mereka sanggup meraih hasil maksimal,dengan keuntungan mencapai Rp.500.000,- dari pagi sampai pagi lagi.

Bagaimanapun setiap usaha pasti ada gilirannya mendapatkan keuntungan sesuai dengan kerjanya,begitu juga dengan penjual terompet,sekarang giliran mereka mendapat rizki lebih dari hari biasa.

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun