"Ayo cepat, kita gak bisa lama-lama!"
"Iya iya, aku tau," jawabku sambil pura-pura ikut keteteran.
"We dont have much time, u know!"
"Walah sok Inggris," ejekku. "I am not understand, Miss. Sorry, i am Indonesian people yang masih keterbelakangan. And i always wanna be like this," tambahku ngasal.
"Ya udah, cepat. Gak usah banyak cincau," jawabnya masih sambil nyariin entah apa.
Beberapa menit kemudian.
"Udah?" tanyaku.
"Udah apanya?" balasnya heran.
"Lho, tadi kan nyuruh cepat-cepat?" tanyaku lagi makin heran.
"Lha iya. Makanya..."
"Makanya apa?"
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!