Pada tanggal 17 Agustus semua rakyat indonesia memperingati Hari Kemerdekaan Indonesia yang sangat bersejarah. Memperingati hari kemerdekaan guna mengenang,menghormati dan menghargai para pejuang pahlawan kita yang telah berkorban jiwa dan raganya untuk negara Pluralisme ini.
Namun atas segala keberhasilan para pahlawan kita dalam menumpas para penjajah tetapi lahan perlahan Indonesia belum "Merdeka" secara internal. Kenapa saya katakan belum "Merdeka" secara internal? Saya menilai pada satu permasalahan pokok karena negara dan bangsa ini secara terus menerus di "Jajah" oleh Korupsi. Korupsi belakangan ini semakin mewabah di segala kehidupan bangsa tercinta ini.
Kita sebagai warga negara dan rakyat indonesia sangat prihatin dan sedih akibat ulah  oknum-oknum yang tak bertanggung jawab melakukan Korupsi yang merugikan masyarakat dan negara indonesia. Korupsi ini sangat berdampak pada aspek kehidupan khususnya Ekonomi dan Moralitas Masyarakat.
Korupsi sering kali merugikan negara hingga jumlah uang yang besar begitu juga moralitas masyarakat semakin mengalami degradasi moral yang sangat mudah tergoda dengan materi yang berlimpah mendapatkannya dengan cara yang salah satunya ya Korupsi.
Inilah alasan Fundamental saya mengapa saya mengatakan Indonesia belum "Merdeka" secara internal negara dan bangsa ini. Indonesia akan terus di "Jajah" oleh korupsi tanpa adanya kesadaran dalam diri sendiri untuk menghilangkan dan membasmi prilaku korupsi yang mana merupakan perbuatan yang Laknat.
Saya berharap adanya "Pelopor" dari para pejabat,pemimpin atau rakyat sipil yang mampu membasmi korupsi sehingga negara dan bangsa ini "MERDEKA" secara sepenuhnya Lahir dan Bathin.
Regard Bijakers "Wayan Panca Wirata"
