Mohon tunggu...
Sagin Suka
Sagin Suka Mohon Tunggu... -

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Secuil tentang Karo dan Batak

16 Oktober 2013   13:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:28 175
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Selasa, 15 Oktober 2013 saya berangkat dari kampung menuju Medan untuk menghadiri sebuah diskusi kecil tentang Pengubahan Nama Jalan Ngumban Surbakti.

Karena wakunya mepet maka aku naik bus langsung untuk menghemat waktu di jalan.

Saat tiba di Peceren (Berastagi), bus berhenti karena ada penumpang (sepasang suami istri) yang ingin membeli wajik, yang mana ternyata mereka Kalak Karo (Suku Karo). Mereka minta tolong kepada seorang gadis di sebelah mereka untuk dibelikan wajik.

Gadis itu beranjak pergi ke warung wajik. Beberapa saat kemudian gadis itu kembali dengan membawa pesanan suami istri tadi. Saat itu mereka pun berkenalan, dan disaat gadis itu ditanya dia Br apa, gadis itu segera menjawab "Aku boru Siburian bu." dan selanjutnya gadis itu berkata lagi "Aku orang Batak bukan orang Karo."

Mendengar pernyataan gadis/boru Siburian tersebut saya tersenyum dan berkata dalam hati "ternyata ternyata semakin banyak masyarakat yang dapat membedakan antara Karo dengan Batak, serta mengetahui bahwa Karo dan Batak itu adalah dua suku yang berbeda."

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun