Pengamat politik dari Universitas Paramadina, Dr Herdi Sahrasad kemarin mengatakan bahwa ARB memiliki jiwa yang besar dan sikap kenegarawanan. Pernyataan tersebut muncul setelah keputusan ARB sebagai Ketua Umum Partai Golkar yang memberikan dukunganya kepada Prabowo dan Hatta sebagai capres dan cawapres dari koalisi Gerindra.
Beliau juga mengatakan bahwa Partai Golkar sebagai peraih suara terbanyak ke-2 pada pilpres lalu seharusnya lebih berhak untuk mencalonkan ARB sebagai capres mereka ketimbang Gerindra. Namun keputusan berbeda diambil oleh ARB, ARB lebih memilih untuk tidak maju sebagai capres dari Partai Golkar dan lebih memilih untuk mendukung pasangan Prabowo-Hatta.
Berikut beberapa kutipan dari Dr Herdi Sahrasad:
Aburizal Bakrie (ARB) melihat kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadinya. ARB rela melepas posisi capres dan cawapres yang dimandatkan Rapimnas Golkar dan mendukung Prabowo-Hatta (http://www.republika.co.id/berita/pemilu/menuju-ri-1/14/05/19/n5tn3h-dukung-prabowohatta-ical-dinilai-berjiwa-besar)
Jadi, Ical juga tokoh Golkar lain seperti Akbar Tanjung, telah melihat dinamika dan kehendak rakyat yang menginginkan ada pemimpin yang tegas dan mampu, dan itu ada pada Prabowo-Hatta (http://pemilu.sindonews.com/read/2014/05/19/113/865141/gabung-ke-gerindra-ical-tunjukkan-jiwa-kenegarawanan)
Saya yakin bahwa dengan dukungan penuh Golkar, ARB dan tokoh-tokoh senior Golkar seperti Ketua Dewan Pertimbangan Akbar Tandjung, maka potensi kemenangan Prabowo-Hatta makin tinggi (http://www.tribunnews.com/pemilu-2014/2014/05/19/aburizal-tunjukkan-jiwa-besar-dan-kenegarawanan)
JK masih berambisi jadi cawapres, meski sudah kalah dalam pilpres 2009 dan pernah jadi Wakik Presiden yang kontroversial. Salut untuk ARB dan Golkar (http://pemilu.okezone.com/read/2014/05/19/568/987135/gabung-ke-gerindra-arb-berjiwa-negarawan)
Dan berikut pernyataan dari Prabowo mengenai jiwa besar dan sikap kenegarawanan ARB:
Saya kira ini sesuatu yang sangat-sangat jarang, karena itu saya merasa terharu dengan kejadian hari ini. Sikap kenegarawanan ARB yang dengan mempertimbangkan hal yang lebih besar untuk bangsa dan negara dan bersedia bergabung dengan koalisi tanpa menuntut syarat-syarat (http://www.indopos.co.id/2014/05/dukung-prabowo-arb-tunjukkan-jiwa-besar-dan-kenegarawanan.html)
Dari pernyataan-pernyataan tersebut di atas, terlihat benar sikap kenegarawanan ARB demi Indonensia. Beliau dapat menomor-duakan keinginannya untuk maju sebagai capres demi masa depan Indonesia.
