Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

"Virgo and The Sparklings", Sajian Superhero Muda yang Menyenangkan Walau Masih Banyak Kekurangan

3 Maret 2023   22:21 Diperbarui: 4 Maret 2023   17:40 1621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber foto: Bumi Langit Cinematic Universe

Kekuatannya juga masih menimbulkan tanda tanya, mengapa ketika menyentuh benda maka langsung terbakar, sedangkan ketika menyentuh orang menggunakan kekuatannya orang tersebut tidak terbakar?

Bisa saja hal tersebut memang sengaja menjadi tanda tanya agar dapat menjadi jawaban di film selanjutnya. Hanya saja, sebagai film pertama, seharusnya pondasi yang membangun karakternya tersebut minimal dijelaskan dalam dialog singkat, sehingga tidak menimbulkan plot hole dalam ceritanya.

Begitu pula dengan karakter Carmine. Sayang sekali karakternya yang ikonik tidak dibarengi dengan motivasi dan background karakter yang kuat. Porsi screentime-nya terlalu sedikit, yang mungkin diniatkan agar menjadi daya kejut, tapi justru malah mengurangi esensi dari karakternya sendiri.

Alhasil, beberapa ambisi Carmine akan dianggap terlalu "berlebihan" dan mengada-ada oleh para penontonnya. Padahal bisa jadi ia memang mempunyai motivasi yang kuat untuk mewujudkan ambisi tersebut.

Seandainya film ini mampu mengeksplorasi karakter Carmine dengan lebih dalam, isu yang disampaikan pasti akan lebih mengena ke penonton. 

Musik yang berwarna dan membangkitkan semangat


Untungnya, unsur musik yang menjadi nilai jual utama film ini berhasil hadir dengan meriah dan spektakuler. Ada "Sahabat Angin" dan "Salah". Lagu-lagunya yang bernuansa ceria bak lagu karya JKT-48 seakan-akan mengajak penontonnya untuk menyanyi bersama di dalam bioskop, dan saya sendiri merasakan nuansa menonton konser.

Pilihan lagunya memorable, dan penampilan band musik yang ditampilkan oleh Riani dan kawan-kawannya terlihat meyakinkan. Entah bagaimana jika pemusik yang menonton film ini, mungkin bisa saja mempunyai pendapat lain. Hanya saja, bagi penonton awam, performa band The Virgo's sudah sangat terlihat meyakinkan ketika tampil di atas panggung. 

Isu yang relate dengan remaja

Sumber foto: Instagram/@virgomovie.official 
Sumber foto: Instagram/@virgomovie.official 

Hal lain yang juga menjadi daya tarik utama dalam Virgo and The Sparklings adalah isu parenting yang menjadi pondasi dari fenomena kesurupan tadi. Eksplorasinya memang belum sempurna, hanya saja sudah cukup mampu menggambarkan bagaimana dampak parenting terhadap perilaku anak.

Villain di Jagat Sinema Bumi Langit lahir dari dampak dari kegagalan sistem. Seperti Gundala maupun Sri Asih yang kerap menyindir tentang bobroknya sistem pemerintahan. 

Namun Virgo and The Sparklings tampil lebih personal, dengan menunjukkan bagaimana kegagalan sistem dari lingkungan terdekat, yakni keluarga, atau lebih spesifiknya orang-tua, mampu menunjukkan bahwa metode parenting dapat menentukan baik/buruknya seorang anak. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun