Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Freelancer - Freelancer

Nominasi Best in Spesific Interest Kompasiana Awards 2022 dan 2023 | Movie Enthusiast of KOMiK 2022

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Artikel Utama

Ingin Konsisten Menambah Skill Selama Ramadan, Coba Lakukan 5 Langkah Ini agar Targetmu Tercapai!

15 April 2021   10:34 Diperbarui: 15 April 2021   16:18 3054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menambah skill menulis indah selama puasa ramadan (Sumber: pexels.com/ Anthony Shkraba)

Ramadan sudah memasuki hari ketiga. Setiap orang pasti punya rencana yang telah dibuat jauh sebelum Ramadan tiba. Ada yang ingin mengkhatamkan Al Qur'an, konsisten salat tarawih, ataupun belajar agama.

Jika kita ingin pelajari lebih dalam, Ramadan tak selalu hanya tentang memperbanyak ibadah saja, melainkan juga memperbanyak Ilmu. 

Ramadan bisa menjadi momentum yang tepat untuk mengasah skill (keterampilan), dan mendalaminya secara konsisten. Apalagi ketika kita melakukannya di saat puasa, maka kita akan lebih mudah fokus dalam mengendalikan diri kita.

"Berpuasa membuat kita menyadari kekuatan dan kelemahan diri dan belajar untuk mengendalikan diri kita," tulis psikolog klinis Dr Amber Haque dikutip dari Gulf Times. 

ilustrasi skill (sumber: disnakertrans.ntbprov.go.id)
ilustrasi skill (sumber: disnakertrans.ntbprov.go.id)
Ada banyak sekali skill atau keterampilan yang dapat kita asah dan pelajari di bulan Ramadan ini. Beberapa skill yang dapat dipelajari adalah:

Memperbaiki bacaan Al Qur'an

ilustrasi mengaji (sumber: wallpaperflare.com)
ilustrasi mengaji (sumber: wallpaperflare.com)

Banyak sekali orang yang menargetkan khatam Al Qur'an di setiap Ramad an. Namun sayangnya, bacaan mereka belum benar dan banyak makharijul huruf yang salah. 

Hal yang penting untuk diketahui adalah jika kita salah bacaan tajwid serta makharijul huruf ketika membaca Al Qur'an, maka arti dari ayat tersebut bisa berubah.

Maka dari itu, jika kamu ingin mengkatamkan Al Qur'an, belajarlah ilmu tajwid dan perbaiki bacaan-mu terlebih dahulu. 

Ramadan adalah momentum yang sangat tepat untuk meningkatkan skill dalam membaca Al Qur'an.

Memasak

Ilustrasi memasak (sumber: wallpaperbetter.com)
Ilustrasi memasak (sumber: wallpaperbetter.com)

Memasak tak selalu harus dilakukan oleh perempuan. Laki-laki juga harus bisa memasak. Kenapa? Karena jika kamu pandai memasak, maka kamu akan mendapatkan kemudahan terutama ketika tidak ada orang di rumah. Memasak adalah salah satu skill yang penting untuk dipelajari. 

Banyak aplikasi-aplikasi resep masakan, dan channel-channel youtube yang menjelaskan tutorial membuat suatu makanan yang bisa dimanfaatkan sebagai salah satu media untuk meningkatkan skill memasak.

Menulis

ilustrasi menulis (sumber: wallpaperbetter.com)
ilustrasi menulis (sumber: wallpaperbetter.com)

Buku The Miracle of Fast yang terbit di Florida, Amerika Serikat menjelaskan bahwa ada sebuah penelitian tentang manfaat puasa yang salah satunya puasa bisa membuat pikiran menjadi lebih jernih. Bahkan lebih dari itu, puasa bisa meningkatkan kecerdasan seseorang.

Maka jika kita manfaatkan momen Ramadan untuk melatih skill menulis, bisa saja ide-ide yang baru dan segar akan muncul. 

Banyak platform untuk penulis belajar cara menulis yang baik dan benar, salah satunya di Kompasiana. Dengan adanya lomba blog Samber dari Kompasiana ini, saya jadi bisa mengasah skill saya dalam bidang kepenulisan.

3 skill tadi adalah skill utama yang sebaiknya dipelajari saat bulan Ramadan. Kenapa? Karena dengan 3 skill tersebut, kita akan mendapat berbagai kemudahan, terutama ketika bekerja juga menghadiri majelis ilmu. 

Kita tak perlu minder lagi karena bacaan Al Qur'an kita yang belum benar, dan tak perlu lagi repot-repot menunggu orang di rumah atau membeli makan di jalan karena sudah bisa memasak, dan kita bisa mengeksplor ide lebih dalam dengan menulis.

Namun, jalan tak selalu lancar, kawan. Kadang bisa macet, atau bahkan mogok di tengah jalan. Sama halnya dengan menambah skill di kala Ramadan. Butuh perjuangan dan langkah yang tepat agar dapat mencapai tujuan.

Ujian di kala Ramadan, salah satunya adalah suka berhenti di tengah jalan. Entah dalam hal ibadah ataupun menambah skill. 

Target yang dibuat sejak awal mendadak berhenti di tengah jalan, penyebabnya beragam, ada yang kelelahan, lupa karena acara, maupun ingin mengganti target.

Lantas, bagaimana cara agar target menambah skill yang ditargetkan sejak awal dapat konsisten dilaksanakan dalam satu bulan? Yuk, coba lakukan 5 langkah ini agar targetmu tercapai!

1. Membuat skala prioritas
Ketika Ramadan, banyak orang yang menumpuk targetnya dan tak disesuaikan dengan kemampuannya. Akibatnya, mereka merasa kelelahan di tengah jalan. 

Maka dari itu, penting membuat skala prioritas agar kamu tak kelelahan. Tentukan mana skill yang harus dipelajari dan mana skill yang bisa dipelajari nanti. Tentukan mana yang penting dan mana yang bisa ditunda.

2. Menyusun jadwal
Setelah membuat skala prioritas, maka mulailah membuat jadwal. Pikirkan kapan waktu yang tepat untuk menambah skill yang ingin kita pelajari. 

Jangan sampai, kita tak punya jadwal dan akhirnya keseharian kita jadi berantakan. Tugas yang seharusnya dikerjakan terlebih dahulu malah menumpuk akibat terlalu berlebihan dalam mempelajari skill yang ingin didapatkan.

Jangan lupa untuk membuat waktu istirahat. Bisa diisi dengan menonton film, membaca buku, atau tidur. Jangan terlalu berlebihan sampai lupa untuk beristirahat.

3. Menandai kalender jika ada acara
Banyak orang yang berhenti di tengah jalan karena jadwal yang ia buat bentrok dengan acara. Maka penting untuk menyesuakian jadwal dengan acara yang ada. Tandai di kalender sebagai pengingat, kapan ada acara keluarga, acara bersama kolega, ataupun acara bersama teman-teman.

4. Jauhi benda atau hal yang membuatmu tidak fokus
Ketika sedang mempelajari skill tertentu, usahakan untuk fokus sebisa mungkin. Jauhkan alat-alat yang membuamu tidak fokus, seperti televisi yang menyala, ataupun notifikasi sosial media di ponsel yang selalu berbunyi. Usahakan untuk menunda hal-hal yang tak penting, dan fokuskan diri pada skill yang sedang dipelajari.

5. Beri reward kepada diri sendiri ketika targetmu tercapai
Salah satu cara untuk bersemangat dalam mencapai target adalah dengan memberi reward atau hadiah kepada diri sendiri ketika target tersebut telah tercapai. Bisa dengan membeli setelan pakaian baru, membeli novel, atau jalan-jalan ke taman hiburan. Dengan memberi reward kepada diri sendiri, kamu berarti telah mengapresiasi diri kamu sendiri atas target yang telah dicapai.

Itulah 5 langkah agar target menambah skill di bulan Ramadan bisa berjalan dengan lancar dan konsisten. Yuk coba mulai dari sekarang!

Jangan menunda-nunda waktumu, kurangi aktivitas yang tak berfaedah. Jangan sampai, ketika Ramadan pergi, kamu menyesal karena tak ada yang didapat melainkan hanya menahan lapar dan haus. Perdalam skill mulai dari sekarang, agar Ramadan-mu bisa bisa lebih bermakna.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun