Mohon tunggu...
Satria Adhika Nur Ilham
Satria Adhika Nur Ilham Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Bakrie

Movie and Series Enthusiast | CGV Ambassador Batch 2 | Photomatics Campus Ambassador Batch 3 | Part of CGTS Universitas Bakrie | Founder Korean Enthusiast Community | Movie Reviewer at SeeNFeel & GAC Movies | Content Creator

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Review Anime "High-Rise Invasion", Terjebak dalam Dunia yang Penuh dengan Pembunuh Bertopeng

13 Maret 2021   08:47 Diperbarui: 13 Maret 2021   08:59 5969
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
High-Rise Invasion, sumber : Netflix.com

Menonton anime juga masih menjadi kesukaan anak muda bahkan orang dewasa hingga saat ini. Terbukti, banyak artikel mengenai ulasan anime yang ada di Kompasiana. Selain trend drama Korea, anime juga masih menjadi trend berbagai kalangan.

Rasanya, penulis sudah lama tak menonton anime. Anime terakhir kali yang penulis tonton adalah "A Whisker Away" dan "Kimi No Nawa". Penulis sendiri menyukai anime dikarenakan ceritanya yang unik dan selalu dibumbui dengan sentuhan fantasi yang indah. Rasanya, ketika menonton anime, kita akan menemukan dunia tanpa batas disana.

Ternyata banyak hal yang menarik dari serial anime, terutama soal durasi. Dibandingkan Drama Korea, serial anime justru lebih singkat dan padat, cocok untuk ditonton dikala senggang atau waktu istirahat.

Belum lama ini, sebuah anime original netflix tayang, berjudul "High-Rise Invasion". Penulis sendiri tertarik dengan anime tersebut dikarenakan mengangkat tema tentang terjebak di suatu dunia tak dikenal. Tema tersebut pernah diambil di serial "Alice In Borderland". Bedanya, "High-Rise Invasion" terjebak di dunia penuh topeng.

"High-Rise Invasion" bercerita tentang Yuri, seorang gadis SMA yang tiba-tiba saja terjebak di dunia aneh. Ia menemukan dirinya berada di gedung pencakar langit, dan kondisi sekitarnya yang sepi. Tiba-tiba saja, ia dikejar oleh Manusia bertopeng dan ia bertemu dengan orang aneh yang sudah berputus asa dengan hidupnya.

Untung saja, ia bisa menelpon kakaknya, Rika Honjo. Kakaknya memberi tahu bahwa dunia yang tengah dihadapinya saat ini adalah dunia yang kejam dan ia harus bisa menyelamatkan dirinya sendiri. Yuri Honjo akhirnya bangkit dan mulai menghadapi para manusia bertopeng yang siap menyerangnya.

Namun, ia tak punya cukup senjata dan musuh yang dihadapinya amat tangguh. Akhirnya, ia berusaha mencari sekutu untuk membantunya keluar dari dunia aneh tersebut. Banyak tantangan yang menanti, akankah Yuri dan teman-temannya mampu keluar dari dunia tersebut?


High-Rise Invasion memiliki premis yang menarik dan awal yang sangat kuat, penuh dengan misteri dan ketegangan.

Serial anime ini dibuka dengan cerita yang apik namun sedikit melelahkan. Bagaimana ia membangun sebuah ketegangan di dalam serialnya, namun malah berujung hambar. Penonton tak diberi gambaran mengapa Yuri bisa masuk ke dunia tersebut. Untungnya, hal tersebut hanya ada di episode pertama.

Episode kedua hingga seterusnya, serial ini mulai semakin menarik. Apalagi ketika Yuri bertemu dengan Mayuko, penulis bisa merasakan build up karakter Yuri dan bagaimana perubahan karakter pada Mayuko yang tadinya hanya peduli dengan dirinya sendiri menjadi peduli dengan orang-lain.

Tokoh pendukungnya juga membuat suasana di serial ini semakin seru. Apalagi setiap tokoh memiliki kekuatan yang berbeda. Seperti, Yuri yang ahli menembak, Mayuko ahli menggunakan pisau, dan Kuon yang bisa menembakkan railgun melalui gedung tinggi. Banyak karakter lain yang menjadi daya tarik utama di film ini. Sehingga penonton bisa merasakan solidaritas yang kuat diantara para tokoh yang ada.

sumber : netflix.com
sumber : netflix.com

Manusia-manusia topeng di serial ini juga unik dan beragam. Ada empat kategori topeng, mulai dari topeng marah, senyum, datar, dan tanpa ekspresi. Masing-masing mempunyai kelebihannya tersendiri. Setiap karakter topeng dari episode ke episode lainnya ditampilkan secara bertahap dan memiliki level yang berbeda, jadi penonton tak akan bosan dengan aksi dari para topeng.

Walau mereka jahat, namun manusia bertopeng tetap memiliki sisi manusiawi dan masih memiliki sifat dan skill manusia pada umumnya. Bedanya, skill manusia digunakan sebagai cara sadis untuk melawan musuhnya. Seperti topeng voli, topeng perenang, topeng koki, dan lainnya yang menyerang manusia dengan keahliannya masing-masing.

Tak semua topeng di serial ini jahat. Ada beberapa topeng yang tidak menyerang, seperti topeng bermuka datar. Juga topeng rusak, yang nantinya membuat manusia yang memakainya bisa kembali mengingat siapa dirinya dan bisa mendapat kekuatan topeng tanpa perlu menjadi jahat.

sumber : netflix.com
sumber : netflix.com

Latar tempat yang ditampilkan berfokus pada atap gedung dan di dalam gedung. Entah apa penyebabnya, karakter disini tak ada yang turun ke lantai bawah atau ke jalan raya. Seakan-akan tak ada tangga di dalam gedung tersebut. Mereka harus melewati jembatan goyang untuk berpindah dari gedung satu ke gedung lainnya.

Dunia aneh yang mereka masuki juga sangat mirip dengan dunia nyata. Ada hujan, panas, makanan, dan lainnya. Tak ada perbedaan mencolok antar dunia tersebut. 

sumber : netflix.com
sumber : netflix.com

Serial ini menjadi semakin menarik dengan kemunculan istilah "Calon Dewa" dimana nantinya, orang yang menjadi calon dewa dan berhasil menjadi dewa akan bisa keluar dan menghancurkan dunia tersebut. Karakter antagonis yang kita kira sejak awal adalah topeng, ternyata adalah manusia biasa yang merasa superior dan ingin menguasai segalanya.

Fight scene di ending juga sangat memuaskan. Ketegangan yang sangat terasa ditambah dengan efek anime yang tidak kaku membuat penonton akan merasa deg-degan ketika menontonnya.

Namun, serial ini tak luput dari kekurangan. Banyak adegan yang mungkin tak perlu disorot. Di bagian ending ketika fight scene selesai, serasa terlalu terburu-buru sehingga masih menimbulkan berbagai pertanyaan di benak penontonnya. 

"Siapa pencipta dunia aneh itu?" 

"Apakah yuri dan teman-temannya bisa keluar?"

sumber : netflix.com
sumber : netflix.com

Serial ini menunjukkan bahwa dengan keberanian dan kebersamaan, kita dapat menghadapi berbagai tantangan yang ada. Dengan saling menguatkan satu sama lain, kita akan mampu mengembangkan diri kita menjadi orang yang lebih baik lagi.

Anime ini secara tak langsung menggambarkan tentang dunia saat ini yang dipenuhi dengan ambisi ingin meraih kekuasaan tertinggi. Banyak orang yang menggunakan manusia sebagai topeng untuk meraih kekuasaan. Namun dibalik itu, tetap ada orang yang memperjuangkan kebenaran dan menegakkan keadilan.

Penulis merasa, "High-Rise Invasion" tidak cocok untuk ditonton oleh kamu yang tidak suka adegan sadis. Setiap adegan pembunuhan yang ditampilkan benar-benar jelas dan mungkin akan membuat sebagian penonton merasa takut karenanya.

Overall, penulis sendiri sudah lama tidak menonton anime semenyenangkan ini. Dengan temanya yang mirip dengan serial "Alice in Borderland", ditambah dengan adegan sadis dan juga karakter yang beragam, dan manusia topeng yang bermacam-macam, membuat kamu akan merasakan ketegangan di setiap episodenya.

Penulis sangat merekomendasikan serial anime ini khususnya bagi kalian yang menyukai anime dengan episode yang singkat.

"High-Rise Invasion" bisa kalian saksikan melalui Netflix. Serial ini berjumlah 12 episode dan berdurasi 25 menit di setiap episodenya. Cocok untuk kamu yang mencari tontonan seru dikala senggang.

Apakah serial ini akan berlanjut ke season 2? Entahlah, belum ada konfirmasi dari pihak Netflix sendiri. Melihat dari ending, penulis sendiri berharap agar ada season 2, karena masih banyak hal yang bisa di eksplor lebih dalam lagi di serial anime ini.

Rating pribadi : 8/10

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun