Mohon tunggu...
Satria Alfiansyah
Satria Alfiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - satria

Belajar Menjadi Yang Lebih Baik

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Peran Prokes Perusahaan di Masa Pandemi Covid-19

10 Desember 2021   23:14 Diperbarui: 10 Desember 2021   23:25 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pandemi covid-19 yang bermula dari wuhan china dan menyebar ke lebih dari 200 negara di dunia, termasuk Indonesia.

Kejadian luar biasa yang terjadi pada masa modern ini sudah berlangsung hampir satu tahun sejak cina melaporkan kasus pneumonia yang tidak dikenal ke WHO pada tanggal 31 Desember 2019.

Pada bulan februari 2020 tersebarlah wabah tersebut di berbagai provinsi dan daerah. Sehingga mengakibatkan aktivitas para pelajar dan para pekerja menjadi terhambat. Sekitar masuk bulan April 2020 Pemerintah menetapkan Pemberlakuan lockdown.

Para pelajar dan Karyawan Perusahaan sudah diberlakukan beraktivitas dirumah (WFH). Di Indonesia saat ini telah memaksa Pemerintah untuk mengeluarkan kebijakan khusus dengan menghimbau pemberhentian sementara aktivitas-aktivitas yang menimbulkan kerumunan, seperti aktivitas pendidikan sekolah, pekerjaan, perusahaan, kegiatan di ruang umum, hingga keagamaan di rumah ibadah.

Penanggulan pandemi covid-19 ini membutuhkan peran serta dari semua pihak baik Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Pihak Swasta dan seluruh elemen masyarakat di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia. Dunia usaha dan masyarakat pekerja memiliki konstribusi besar dalam memutus mata rantai penularan, karena besarnya jumlah populasi pekerja dan besarnya mobilitas serta interaksi penduduk umumnya disebabkan aktifitas bekerja.

Tempat kerja sebagai lokus interaksi dan berkumpulnya orang merupakan faktor resiko yang perlu diantisipasi penularannya. Peraturan Pemerintah Nomor 21 Tahun 2020 tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) telah menyatakan bahwa PSBB dilakukan salah satunya meliburkan tempat kerja.

Namun demikian dunia kerja tidak mungkin selamanya dilakukan pembatasan , roda perekonomian harus tetap berjalan, untuk itu pasca pemberlakuan PSBB dengan kondisi pandemi COVID-19 yang masih berlangsung, perlu dilakukan upaya mitigasi dan kesiapan tempat kerja seoptimal mungkin sehingga dapat beradaptasi melalui perubahan pola hidup pada situasi COVID-19 ( new normal ).

Dengan menerapkan ini dapat meminimalisir resiko dan dampak pendemi COVID- 19 pada tempat kerja khususnya perkantoran dan industry, dimana terdapat potensi penularan COVID-19 akibat tersebut menyebabkan kerumunan dalam satu lokasi.

Meningkatkan upaya tempat kerja khususnya perkantoran dan industry dalam pencegahan penulan COVID-19 bagi pekerja selama masa pandemi.

Langkah untuk mencegah dan mengendalikan potensi penularan COVID-19 di lingkungan kerja yang dilaksanakan oleh seluruh komponen yang ada di tempat kerja mulai dari pekerja hingga tingkat pimpinan serta memberdayakan semua sumber daya yang ada.

Penentuan langkah ini disesuaikan dengan tinkat resiko berdasarkan jenis pekerjaan dan besarnya sektor usaha dengan pertimbangan :

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun