Mohon tunggu...
Satria Zulfikar Rasyid
Satria Zulfikar Rasyid Mohon Tunggu... Mahasiswa -

Seorang mahasiswa juara bertahan di kampus! Bertahan gak wisuda-wisuda.. mau wisuda malah didepak!! pindah lagi ke kampus lain.. Saat ini bekerja di Pers Kampus. Jabatan Pemred Justibelen 2015-2016 Forjust FH-Unram Blog pribadi: https://satriazr.wordpress.com/

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Membongkar Misteri Kode Rahasia sebelum Ledakan Thamrin

19 Februari 2016   00:21 Diperbarui: 31 Maret 2016   05:13 378
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

“Sekarang ini tanggal berapa?” dia bertanya pada rekannya, seorang rekannya bergegas mengambil ponsel dalam kantong celananya dan melihat tanggal hari ini.

“Sekarang tanggal 14 januari”

“Apa...?!! 14 januari..?!!”

Semua petugas tersentak kaget, mata mereka bergegas ke arah surat misterius tersebut, ternyata benar ini adalah kriptografi, 14 januari bila di konversi menjadi angka akan menjadi 14/1, sangat cocok dengan yang ada di surat tersebut, sehingga jelas angka terakhir dapat diketahui oleh mereka.

“Angka 10.30 menunjukan waktu, iya pasti 10.30 WIB!!” ujar salah seorang petugas.

Ke lima petugas semakin yakin bahwa 14/1/10.30 adalah pesan yang menunjukan tanggal dan waktu, 14/1 adalah tanggal 14 januari yang jatuh tepat pada hari ini, sedangkan 10.30 adalah pesan yang menunjukan waktu pukul 10.30 WIB, mereka berusaha mengingat bahwa pada jam berapa pelaku penjahat pengedar narkoba kemarin ditangkap, namun justru waktu ditangkapnya mereka melalui operasi tangkap tangan polisi adalah jam 5 sore, tidak tepat jika pesan tersebut menunjukan waktu penangkapan penjahat pengedar narkoba kemarin.

“Tidak mungkin!, tidak mungkin mereka salah dalam mengira waktu penangkapan kawan mereka, sangat jauh sekali selisih waktu penangkapan jam 5 sore dengan waktu 10.30 yang ada pada surat ini!” ujar petugas yang sejak tadi berpikir keras, petugas lainnya hanya melongo menganggukan kepala mendengar hipotesa yang dijabarkan.

Pikiran petugas itu berusaha keras mencerna maksud kode rahasia, menghubungkan antara tanggal dan waktu dengan kata Thamrin pada surat, dia berkesimpulan akan terjadi sesuatu di kawasan Thamrin, tapi apa?. Lonceng pada dinding ruangan menunjukan pukul 10.00 WIB, tidak terasa selama dua jam setengah mereka di ruangan ini hanya berpikir.

“ohgdndq-erp”

Semua petugas bertanya-tanya maksud huruf-huruf aneh tersebut, sementara petugas yang terlihat jitu dalam membangun hipotesa sambil menutup mata memikirkan maksud kata-kata dalam surat, sepertinya ia nyaris menemukan jawaban, namun pikirannya masih dibuat kerucut dan kesimpulan kongkrit belum terjawab.

“ohgdndq-erp?”

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun