Mohon tunggu...
Sastrawan Batangan
Sastrawan Batangan Mohon Tunggu... -

Sastrawan Batangan, yang lahir di Surabaya, pernah mukim di Surabaya, Malang, Bogor, Jakarta, Depok dan Cibinong. Hobi waktu senggangnya antara lain adalah membaca berbagai tulisan tentang kehidupan serta menulis puisi, artikel dan cerita berbasis makna hidup dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Republik Indonesia, Suara Tuhan Dimana ?

9 Maret 2015   19:29 Diperbarui: 17 Juni 2015   09:56 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai anakku,
pernah ada suatu zaman
di negerimu ini
di masa suara rakyat dikatakan suara Tuhan,
sehingga semua harus apa kata rakyat
sehingga semua mesti dipilih atas sepakat rakyat,
ya eksekutif, ya legislatif, ya yudikatif.
Tetapi anehnya, anakku,
sifat Tuhan
yang maha pengasih dan penyayang
yang maha sabar dan penyantun
tidak ada lagi
karena ketiganya,
ya eksekutif, ya legislatif, ya yudikatif
sering ribut dan bertengkar
mengatasnamakan rakyat
yang katanya suara Tuhan.

Bogor, 9-3-2015

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun