Mohon tunggu...
sary lestari
sary lestari Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Asuhan Keperawatan Renal Calculi

8 April 2016   21:17 Diperbarui: 8 April 2016   21:24 7228
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

BAB I
PENDAHULUAN

Latar Belakang
Renal calculi adalah pengkristalan dari mineral-mineral yang mengelilingi suatu zat organic seperti nanah, darah, atau sel-sel yang sudah mati. Kebanyakan dari renal calculi terdiri dari garam-garam calcium (oxalate dan posphat), atau magnesium-ammonium phospat dan uric acid. (diktat Sr.Mary Baradero,Renal Sistem)
Batu ginjal adalah benda-benda padat yang terjadi di dalam ginjal yang terbentuk melalui proses fisikokimiawi dari zat-zat yang terkandung di dalam air kemih. Batu ginjal terbentuk secara endogen yaitu dari unsur-unsur terkecil, mikrolith-mikrolith dan dapat tumbuh menjadi besar. Massa yang mula-mula lunak, misalnya jendalan darah, juga dapat mengalami pembatuan ( kalsifikasi ). (Price & Wilson, 1995 : 797)


Batu ginjal adalah suatu keadaan terdapat satu atau lebih batu di dalam pelvis atau calyces dari ginjal. Pembentukan batu ginjal dapat terjadi di bagian mana saja dari saluran kencing, tetapi biasanya terbentuk pada dua bagian terbanyak pada ginjal, yaitu di pasu ginjal (renal pelvis) dan calix renalis. Batu dapat terbentuk dari kalsium, fosfat, atau kombinasi asam urat yang biasanya larut di dalam urine. (Hadipratomo Y, 2008)

RUMUSAN MASALAH
 Apa pengertian dari sistem pencernaan pada renal calculi?
 Apa etiologi dari renal calculi?
 Bagaimana tentang patofisioligi tentang renal calculi?
 Apa manifestasi tentang penyakit renal calculi?

Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah :
 Mahasiswa diharapkan untuk mengetahui pengertian renal calculi
 Mengetahui penyebab renal calculi
 Cara pencegahan renal calculi dan askep tentang renal calculi
 Dan diharapkan bermanfaan bagi kita semua baik penulis maupun pembac

 

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 KOSEP PENYAKIT
2.1.1. Pengertian
 Renal calculi adalah pengkristalan dari mineral-mineral yang mengelilingi suatu zat organic seperti nanah, darah, atau sel-sel yang sudah mati. Kebanyakan dari renal calculi terdiri dari garam-garam calcium (oxalate dan posphat), atau magnesium-ammonium phospat dan uric acid. (diktat Sr.Mary Baradero,Renal Sistem)
 Dalam istilah kedokteran penyakit batu ginjal disebut nephrolithiasis atau renal calculi. Batu ginjal adalah suatu keadaan dimana terdapat satu atau lebih batu di dalam pelvis atau calyces dari ginjal (Indridason et al., 2005). Pembentukan batu ginjal dapat dapat terjadi di bagian mana saja dari saluran kencing, tetapi biasanya terbentuk pada dua bagian tebanya pada ginjal, yaitu di pasu ginjal dan calcyx renalis. Batu dapat terbentuk dari kalsium, fosfat, atau kombinasi asam urat yang biasanya larut dalam urin (Sun et al., 2010).

2.1.2. Etiologi
Banyak teori yang menerangkan proses pembentukan batu di saluran kemih. Tetapi hingga kini masih belum jelas teori mana yang paling benar. Beberapa teori pembentukan batu ginjal adalah :
 Teori Nukleasi
Batu terbentuk di dalam urine karena adanya inti batu sabuk batu (nukleus). Partikel-partikel yang berada dalam larutan yang kelewat jenuh (supersaturated) akan mengendap di dalam nukleus itu sehingga akhirnya membentuk batu. Inti batu dapat berupa kristal atau benda asing di saluran kemih.

 

Penghambatan kristalisasi
Urine orang normal mengandung zat penghambat pembentuk kristal, antara lain : magnesium, sitrat, pirofosfat, mukoprotein dan beberapa peptida. Jika kadar salah satu atau beberapa zat itu berkurang, akan memudahkan terbentuknya batu di dalam saluran kemih.(Basuki, 2000 hal. 63).
Secara epidemiologis, terdapat beberapa faktor yang mempermudah terjadinya batu pada ginjal. Faktor-faktor itu adalah:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun