Yogyakarta sebagai Kota Budaya memiliki ciri khas termasuk dalam berbusana. Ragam variasi mode busana atau fashion inipun semakin memberikan warna perhelatan Jogja Fashion Trend (JFT) 2025, yang digelar Yayasan Fashion Jogja Istimewa  di Ballroom The Rich Jogja Hotel 11-13 Juli 2026.
Di hari pertama perhelatan yang menampilkan aneka wastra ini, gebrakan kembali dilakukan diantaranya oleh desainer Anietasari dengan brand ESAJE SIKOP, serta anak anak dari ESMO MODELLING SCHOOL Solo, Â yang merupakan Perancang Busana yang dikenal dengan gaya layering dan permainan warnanya ini mengakui, sudah lama membuat koleksi baju terutama untuk anak-anak.
Hal ini dijelaskan Aniethasari memiliki satu tujuan membuat koleksi baju anak-anak yang ceria dipadukan dengan kain batik warisan budaya Indonesia.
Anietasari memadukan  style pada anak sesuai dengan usianya, baik dari cara berdandan, rambut, hingga konsep baju.
Quennsya, salah satu model cilik yang ikut ambil bagian di fashion show kali ini mengungkapkan rasa senang dan kebanggaannya, karena memiliki kesempatan ikut serta dalam Jogja Fashion Trend (JFT) 2025,
Acara ini diikuti 81 desainee dari berbagai daerah di Indonesia seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Kalimantan. Juga desainer Singapura.
Direktur Asmat Pro, Koreografer JFT 2025 Nyudi Dwijo Susilo mengatakan, JFT menjadi ruang tidak hany desain baju orang dewasa, anak-anak, Â namun sejak dua tahun lalu juga hadir show dari teman-teman disabiliitas
"Pertama kali ada show disabilitas itu di JFT 2 tahun lalu, waktu di mall sudah muncul disabilitas. Jadi akhirnya mereka terusan ikut di event-event kita selanjutnya,.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
