Hari ini Selasa, 15 Juli 2025 di taman batik Pungsari desa Pungsari Kecamatan Plupuh Kabupaten Sragen dilaksanakan peningkatan kapasitas tim workshop batik menuju pengembangan desa wisata batik Pungsari,Â
Dengan narasumber Gunawan Setiawan selaku ketua paguyuban kampung batik Kauman,Â
kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu upaya memajukan desa Pungsari sebagai salah satu desa unggulan melalui desa wisata batik, menurut Suparmin kepala desa Pungsari menjelaskan bahwa 70 persen warganya menggeluti profesi sebagai pengusaha batik,  dan hampir semua aktifitas warga desanya bergantung pada  produksi batik.  diharapkan selain batik menjadi mata pencaharian personal, juga kawasan Pungsari mampu menjadi kawasan wisata dengan tujuan utama nya adalah segala hal terkait batik, baik secara fisik maupun tak benda nya.  baik dari sisi budaya maupun kehidupan perdesaannya.sehingga mampu mengangkat PAD desa Pungsari.
sementara Lilik Setianto, dalam paparannya terkait arah pengembangan desa wisata, Â potensi desa dan pemberdayaan umkm khususnya batik dan atraksi wisata budaya adalah hal yang sangat dominan, butuh sinergitas dari berbagai lini. perbaikan tata kelola, kapasitas dan integrasi berbagai elemen menjadi hal yang perlu di perhatikan. dimulai dari rintisan, berkembang, maju, dan mandiri.
Gunawan Setiawan, selaku ketua paguyuban kampung batik Kauman, menyatakan bahwa ada kesamaan antara kampung Kauman dan Pungsari, dalam hal batik, wisata batik, dan lain sebagainya, diharapkan dengan workshop ini ada kerjasama yang terus terjalin. sebab pungsari dan kauman erat keterkaitannya sejak jaman kerajaan, karena Pungsari merupakan pekerja batik yang dulunya bekerja di Kauman dan Laweyan, seiring berjalannya waktu, warga Pungsari mampu membatik di rumah, tanpa harus ke Kauman atau ke Laweyan untuk bekerja. sehingga kesamaan kesamaan batik antara desa pungsari dan kampung Kauman masih ditemui sampai sekarang.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI