Mohon tunggu...
Sarlen Julfree
Sarlen Julfree Mohon Tunggu... -

saya seorang arsitek yang senang menulis. Sejak tahun 2008 sudah menjadi aktifis blogger. Pernah pula menang lomba menulis yang diadakan suatu media online.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tidak Hanya Bermimpi

27 Juni 2013   09:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:21 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Walau tidak setiap saat saya mengirimkan SMS dukungan, saya adalah salah seorang yang memberikan dukungan penuh kepada Regina Ivanova untuk menjuarai ajang pencarian bakat menyanyi Indonesia Idol pada tahun 2012 yang lalu.

Faktanya, saya tidak mengenal Regina secara pribadi, baik sebagai teman atau sebagai keluarga dekatnya. Saya juga bukan tetangga rumahnya. Saya juga tidak pernah bertemu dengannya, tidak pernah satu sekolahan, dan tidak pernah pula mendengarnya bernyanyi di tempat lain selain di ajang Indonesia Idol.

Lalu, apa yang menjadi alasan saya untuk memberikan dukungan kepada Regina sejak awal, dan bukan kepada peserta lainnya?

Saya mendukung Regina karena saya terpana melihat kemampuannya dalam bernyanyi. Benar-benar luar biasa. Kualitas suaranya juga maha dahsyat. Tanda-tanda kemenangan Regina sudah nampak sejak Regina mengikuti audisi.

Penampilan Regina yang selalu memukau penonton dan juri, membuat saya berkeyakinan kalau Regina bukan hanya sekedar memiliki bakat dalam bernyanyi, namun Regina adalah calon penyanyi papan atas di negara kita (bahkan mungkin saja untuk tingkat regional atau internasional) di masa yang akan datang.

Kehadiran Regina di ajang Indonesia Idol saat itu, ternyata bukanlah aksi panggung yang pertama kalinya, akan tetapi merupakan unjuk kebolehan untuk yang ke-7 kalinya. Dalam satu kesempatan pernah ditayangkan penampilan Regina pada saat mengikuti audisi Indonesia Idol pada musim-musim sebelumnya.

Regina memang merupakan sosok pribadi yang pantang menyerah sebelum tujuannya tercapai. Sejumlah orang temannya bahkan memintanya untuk tidak mendaftar lagi. Mungkin tujuan dari permintaan teman-temannya itu baik, yaitu agar Regina tidak lagi bersedih dan merasa kecewa, apabila nantinya kembali harus mengalami kegagalan pada tahap audisi.

Semangat juang Regina memang tidak segera surut meskipun ada suara-suara sumbang dan bernada pesimistis yang meragukan keberhasilannya di ajang Indonesia Idol. Hati serta pemikiran Regina tak pernah patah arang meskipun orang-orang disekitarnya tidak mendukung keberhasilannya.

"Bagaimana mungkin bisa menang kalau berkali-kali mengalami kekalahan...?"

Ada begitu banyak "pejuang-pejuang mimpi" di luar sana yang tak mengenal kata lelah dan surut langkah saat keadaan atau lingkungan disekitarnya tidak memberikan inspirasi serta motivasi positif agar dapat berhasil dalam mewujudkan mimpi.

Gak usah susah-susah mencari nama atau menyebut orang-orang terkenal sebagai contoh. Lihat serta pandanglah kedua orang tua kita, yang tak mengenal lelah bekerja untuk membiayai kebutuhan hidup kita agar kita dapat menjadi bagian dari orang-orang yang dapat hidup layak, melek teknologi, dan memiliki pendidikan tinggi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun