Mohon tunggu...
Sarjilah
Sarjilah Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Menularkan Antusiasme Kepada Siswa Pada Saat Mengajar

15 Juni 2015   21:59 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:02 718
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kata  ‘antusias’ menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti bergairah, bersemangat atau memiliki minat besar terhadap sesuatu . Menurut Tjiptadinata Effendi dalam kompasiana mengatakan bahwa antusias adalah kekuatan terpenting dalam hidup sehingga menjadi kunci meraih sukses. Oleh karena itu antusiasme ini sangat penting dimiliki oleh guru . Orang  yang antusias  akan bergairah atau bersemangat melakukan sesuatu. Demikian juga jika seorang guru antusias berarti bergairah atau bersemangat dalam tugasnya yaitu melaksanakan pembelajaran.

Tjiptadinata Effendi mengatakan bahwa banyak pengaruh positif dari antusias misalnya  :

  • Antusias bisa menjadi motivasi yang luar biasa untuk meraih cita-cita
  • Antusias mendorong kita untuk tidak berhanti belajar
  • Antusias menciptakan daya kreatifitas dalam diri kita
  • Antusias membuat kita kuat menghadapi tantangan dan tidak mudah putus asa

 

Jika kita mempelajari kisah hidup orang-orang yang sukses, maka kita akan menemukan bahwa mereka terinspirasikan antusiasme  untuk pekerjaan mereka , dan bersifat menular. Sehingga bukan hanya mereka yang bersemangat tetapi membuat kita juga bersemangat. Inilah alasannya mengapa antusiasme itu harus kita miliki dan harus kita tularkan kepada para siswa.

 

Untuk menularkan antusiasme kepada para siswa, ada beberapa hal yang dapat kita lakukan , misalnya :

  1. Jaga penampilan tetap menarik

Sebagai guru yang selalu tampil di depan kelas dan berinteraksi dengan siswa tentunya akan selalu menjadi obyek pengamatan. Oleh karena itu guru harus memperhatikan penampilan, baik secara fisik maupun emosi. Kebersihan badan dan kerapian  pakaian, tampil bersahaja, muka berseri-seri, tersenyum adalah cerminan dari antusias yang dimilki guru.

 

      2. Tanamkan rasa ingin tahu yang besar

Karena antusiasme mendorong kita untuk tidak berhenti belajar, maka kita bisa menularkan kepada siswa dengan menanamkan rasa ingin tahu mengenai hal-hal yang ingin kita ajarkan. Kita melatih dan membiasakan siswa untuk mengajukan pertanyaan “Mengapa”,” Bagaimana” dan memfasilitasi untuk menemukan jawabannya. Misalnya : mengapa rumus volume kerucut =1/3  π  r2 t,  bagaimana menggunakan rumus itu dalam menyelesaikan soal?

 

  1. Bimbing siswa menetapkan cita-cita

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun