Alkisah burung dara yang kehilangan kawannya, Kampung Mrau begitu sejuk di pagi hari ini, setelah diguyur hujan semalam dari maghrib (deras) hingga dini hari (gerimis, 01.32wib).Â
Apalagi di tempat ini, rindangnya dedaunan jati sudah mulai trubus, disertai pula berumpun hijau suteranya bambu.Â
Ugggghhh...membuat aku (dara) tak mau menyia-nyiakan nikmat kesejukan ini, walau kesendirian menghampiriku.
Saat aku injakkan tanah disini, rasa aman dan tentram bisa menyentuh hingga ke relung hatiku.Â
Perkenalkan, meskipun keluarga dan kawan-kawanku tak menemani perjalanan menikmati kesegaran alam hari ini, aku masih diperkenankan oleh Tuhan untuk menyapa beberapa kawan baruku.
Ada si tikus (ayam jago yang gagah) beserta keluarganya dan si victory (kupu-kupu). Mereka berdualah yang ikut menikmati semesta di sekitarku sekarang.
Hummm...tambah saudara, tambah energi buatku. Lebih bisa mengenali karakter mereka.Â
Ini baru dua, belum lagi saat nanti aku lanjutkan jalan, pasti Tuhan tunjukkan lebih banyak kawan baru lagi. InsyaAllah,
#SendiriNyaliTeruji