Mohon tunggu...
Saris D Pamungki
Saris D Pamungki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis Dan Merekam Lewat Visual

Beda Tapi Tak Sama dan sendiri nyali teruji, dua kata buat penyulut semangat diri

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Bendewa

7 Mei 2019   00:12 Diperbarui: 7 Mei 2019   01:06 33
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Minum araknya, malam ini kita ke tempat biasa saja ya, di jembatan itu", jelas kang igor sambil tangannya menunjuk ke arah yang dimaksud.


Hampir tiap malam minggu, selesai kerja si Igor selalu mampir di warung Mak Yah, tempat nongkrong favorit sehabis gajian. Bukan saja harga makanan yang terjangkau buat seorang pekerja buruh pabrik seperti dia, Mak Yah sendiri punya paras cantik putih meski umur sudah lewat empat dekade.

Dengan lantang dan gaya khasnya, semua kawan di tempat ia bekerja tak luput dari ajakan mautnya yang sok superlente ketika kantong tebal terisi gaji selama seminggu terbayarkan.

"Mon, pin,....eeehhh...jang...ikut yuk, kita mampir dulu ke warung biasa, Mak Yah.... Yuuukkkk, aku yang bayar dehhh...", ajakan maut si Igor kepada keempat kawannya si Momon, Lipin dan Kajang.

Karena, mereka tau gimana karakter Igor yang apabila diikuti, bakal lupa dan endingnya mereka suruh bayar sendiri-sendiri, mereka pun serempak kasih jawab...

"Yaaaaaaa...", jawab mereka sambil keluarin sepeda onthel dari parkiran samping pabrik mereka bereempat mengais rejeki.

Demi arti sebuah persahabatan, kadang mereka berempat rela menyisihkan waktu buat ketemu. Padahal mereka sudah pada punya keluarga di rumah, kecuali si Igor yang masih perjaka.

Tempat tinggalnya pun berdekatan. Igor satu kampung dengan Lipin dan Kajang. Sedangkan si Momon beda jarak 2 km ke arah selatan berdekatan dengan warung Mak Yah, ikuti istri serumah dengan mertuanya.

(bersambung)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun