Mohon tunggu...
Saris D Pamungki
Saris D Pamungki Mohon Tunggu... Wiraswasta - Menulis Dan Merekam Lewat Visual

Beda Tapi Tak Sama dan sendiri nyali teruji, dua kata buat penyulut semangat diri

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

(Bukan) Debat di Malam Jumat

17 Januari 2019   22:39 Diperbarui: 17 Januari 2019   22:46 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

23.36 wib, Kamis (17/1) 

Keluarga Si Bakkar, Caruban

"Assalamu'alaikum..., Rami.... Ramiii...", suara Bakkar sambil ngetuk kaca jendela ruang depan, coba bangunkan Shirami, istrinya.

"Ya, Wa'alaikum salam..., sebentar",

"Mas, jam segini kok baru pulang, gak pagi aja sekalian? Tau gak di rumah, seharian tadi banyak orang yang mencarimu, silih berganti dan satupun istrimu ini gak mengenalnya, ada lah kalo 5 orang", tanya Shirami dengan nada kesal.

Bakkar hanya diam, tak satupun kata terucap dari mulutnya. Malah begitu terbuka pintu rumah oleh istrinya, nylonong aja ke belakang.

"Mas, piye sih...diajak ngobrol kok diam", tambah geregetan Shirami melihat ulah Bakkar yang cuma diam, dan meninggalkannya sendirian berdiri di balik pintu.

Tak lama berselang, Bakkarpun menjawab pertanyaan istrinya dari balik kamar mandi, yang hanya terpaut ruang tamu saja.

"Iya, sabar, nanti aku jelasin, ijinkan suamimu ini sholat dulu, buatin kopi lah Rami...", begitu lirihnya suara Bakkar, mencoba dinginkan suasana dan membuat istrinya marah, karena terlambat pulang.

Bakkar tinggal bersama Shirami dan Anak perempuannya, Lintang, di rumah peninggalan mertua (orang tua Shirami). Petak sederhana, sebuah rumah yang tak pernah direhab, terhimpit bangunan gedung Samsat dan Sekolah Kejuruan, dimana asupan keilmuan Lintang dididik.

Malam ini adalah malam keempat Lintang ikut kegiatan Kepramukaan di sekolah. Sudah pasti, hanya tersisa mereka berdua. Suasana yang tak biasa dalam rumah yang berukuran 8x6 m ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun