Mebel rotan banyak dibangun dengan banyak ikatan dan lengkungan sehingga perakitan tidak bisa dilakukan dengan masif seperti halnya mebel kayu atau besi. Secara konstruksional mebel rotan tidak bisa sekuat mebel kayu, apalagi seringkali mebel rotan dibuat dalam bentuk lengkung dan fleksibel.Â
- Bentuk dan penampilan relatif terbatas
Rotan memiliki bentuk yang unik dan spesial, tetapi model dan bentuk yang bisa dihasilkan juga relatif terbatas. berbeda dengan kayu yang memiliki pemukaan yang luas, rotan memiliki permukaan kecil berupa batang atau posh sehingga memiliki keterbatasan penampilan dibandingkan dengan kayu. Vareasi penampilan dan model dari produk rotan bisa diperoleh dengan membuat vareasi pada model anyaman dan penataannya selain memaksimalkan model-model lengkungan yang bisa diciptakannya. Vareasi yang lebih banyak lagi bisa dihasilkan dengan mengkombinasikan rotan dengan bahan-bahan lain seperti kayu, logam, dan lain-lain.