Mebel rotan sudah mempunyai tempat tersendiri dalam industri mebel. Dengan bentuk yang unik, dan sifatnya yang natural ditambah dengan harga yang relatif murah menjadikan produk-produk mebel rotan memiliki penggemarnya sendiri. Penggunaan rotan untuk pembuatan mebel secara besar-besaran dimulai dari sekitar awal tahun 1990 an. Ketika itu mebel rotan diekspor ke banyak negara dengan volume yang sangat besar, sampai kemudian export rotan ini mulai berkurang karena banyak alasan, seperti : kualitas yang tidak dijaga, keterbatasan bahan baku dan ditambah dengan ditemukannya bahan rotan sintetis dengan penampilan yang lebih bervareasi, lebih kuat dan lebih murah.
Namun demikian mebel rotan tetap bertahan dan tetap eksis sampai sekarang, dengan bentuknya yang unik dan sifatnya yang natural dan alami, mebel rotan memiliki pesona tersendiri di industri mebel. Saat ini selain digunakan untuk membangun produk mebel yang utuh, rotan juga banyak digunakan untuk membangun mebel bersama-sama dengan bahan lain seperti kayu, besi, metal, dan lain-lain. Rotan juga banyak digunakan sebagai aksen atau highlight pada mebel kayu, seperti umtuk muka laci pada kabinet atau sebagai sandaran dan tempat duduk pada kursi atau sofa, dan lain-lain.
Kelebihan mebel rotan
- Memiliki bentuk yang unik dan alami
Rotan adalah bahan alam dengan bentuk yang unik, bentuk aslinya adalah berupa batang yang panjang dan lentur. Pada saat diolah rotan batang bisa dipotong, dilengkungkan dan diikat atau disatukan membentuk bentuk yang unik dan spesial. Rotan  bisa juga disayat dan dianyam dengan berbagai macam model dan digunakan sesuai dengan kebutuhan.Â
Rotan anyaman ini bisa dipasang dan digunakan dalam mebel sebagai unsur pembentuk dalam mebel seperti: tempat duduk, sandaran atau sekedar sebagai pemanis dalam produk mebel. Bentuk rotan yang spesial ini tidak bisa digantikan oleh bahan yang lain, dan menjadi keunggulan utama dari rotan. Dengan design dan finishing yang tepat, rotan bisa menghasilkan poduk mebel yang spesial, unik dan tidak tergantikan.Â
- Ringan, lentur, fleksibel , alami
Mebel yang dibuat dari rotan bisa didesign khusus untuk menampilkan kelebihan rotan yaitu batang yang lentur, elastis, ulet, kuat dan tidak mudah patah. Kursi-kursi, bench atau tempat-tempat duduk dari rotan bisa dibuat dengan lebih lentur dan fleksibel, sehingga dapat dipakai dan diduduki dengan lebih nyaman. Rotan yang dianyam bisa digunakan sebagai sandaran atau tempat duduk dan menghasilkan tempat duduk atau tempat bersandar yang nyaman. Produk rotan merupakan bahan alam yang natural dan fresh sehingga bisa membawa kesegaran yang alami memberikan suasana yang adhem dan nyaman.
Mebel rotan juga relatif ringan, sehingga bisa diangkat dan dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain dengan musah dan cepat. Banyak orang menggunakan mebel rotan untuk tempat duduk di taman atau kebun, bukan karena ketahannya terhadap cuaca, tetapi karena mudah diangkat dan dipindahkan.
Kelemahan rotan
- Mudah rusakÂ
Produk dari rotan sebenarnya tidak terlalu kuat, rotan merupakan bahan alam yang rentan untuk terkena serangan serangga pemakan kayu, terutama bubuk kayu (thether, thothor). Dulu ketika orang belum tahu cara mengolah rotan, banyak terjadi mebel rotan yang rusak dan hancur karena dimakan serangga pemakan kayu. Pada saat ini para pelaku industri rotan sudah banyak yang tahu proses treatment untuk rotan sehingga masalah serangan serangga pada rotan sudah hampir tidak penah terjadi lagi.
Rotan secara alami bukan bahan yang cukup kuat untuk digunakan di outdoor (luar ruangan, karena itu mebel rotan tidak disarankan untuk digunakan sebagai mebel untuk outdoor. Perabotan dari rotan yang diletakkan di taman atau kebun sebaiknya dikeluarkan apda saat digunakan saja, dan disimpan di dalam ruangan pada saat tidak digunakan.
