Jika membicarakan tentang buku, maka yang terlintas di pikiranku adalah beberapa tempat yang telah membantu membentukku menjadi pribadi yang menyukai dunia menulis.
Berawal dari usiaku yang masih sekitar 4-5 tahun (1999-2000), ayah sering membelikan kami (aku dan kakakku) majalah bobo.
Kira-kira satu minggu sekali majalah bobo datang. Aku dan kakakku bergantian membacanya.
Saat itu aku belum bisa membaca. Aku mengarang sendiri cerita yang ada di majalah itu, hingga saya bisa membaca di sekolah dasar.
Kira-kira 6-7 tahun kami berlangganan majalah itu. Dan memiliki perpustakaan kecil di kamar kami.
Dulu teman-temanku sering main ke rumah dan meminjam majalah kami. Mereka juga meminjam untuk dibawa pulang. Kami memberi tenggat waktu 3 hari untuk dikembalikan.
Saat SMP (2007-2009), saya dan kakakku setiap satu minggu sekali ke perpustakaan Wonogiri.
Perpustakaan Umum Daerah Wonogiri  (perpusda) berlokasi di Komplek Gor Giri Mandala, sekitar 8,6 km dari rumah kami.
Kami diantar ibu dengan naik bus pada waktu itu. Kami naik mini bus kemudian turun di lampu merah gudang seng. Lalu lanjut naik angkot berwarna orange untuk menuju ke perpusda.