Mohon tunggu...
Erni Lubis
Erni Lubis Mohon Tunggu... Guru - Pengajar dan pembelar

Mencoba menulis

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Mr. Bean, Hiburan di Hari Natal

25 Desember 2020   22:12 Diperbarui: 25 Desember 2020   22:20 908
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Dokumentasi pribadi. Mr. Bean sedang memainkan dagangan yang di jual di toko saat sedang membeli barang untuk persiapan natal.

Di Indonesia Mr. Bean telah disiarkan sejak tahun 1990an hingga 2002 oleh SCTV, lalu 2002-2016 oleh Trans TV, 2010 oleh Trans 7, dan 2018 hingga sekarang oleh SCTV lagi. Serial animasi Mr. Bean juga telah dibuat pada tahun 2002. Dikutip dari wikipedia, untuk saat ini Mr. Bean hanya tayang saat libur lebaran, natal, dan tahun baru.

Adegan pembuka acara Mr. Bean digambarkan dengan cara Mr. Bean jatuh dari langit dalam sinaran cahaya. Menurut produser Mr. Bean sendiri adegan ini diartikan bahwa Mr. Bean adalah manusia biasa yang tiba-tiba menjadi pusat perhatian.

Definisi ini telah mengarahkan kepada penonton siapa Mr. Bean itu sendiri. Meskipun berwajah konyol, bagi yang belum tahu polah tingkahnya, juga akan menganggap ia orang biasa, orang yang bisa diajak ngobrol secara normal. Namun setelah tahu tingkahnya maka ia akan menjadi pusat perhatian dimana pun ia berada.

Mr. Bean sedang membuat teh di alat penghangat/pengompres tubuh. Sumber: Grid.ID
Mr. Bean sedang membuat teh di alat penghangat/pengompres tubuh. Sumber: Grid.ID
Dalam sereal ini Mr. Bean adalah satu-satunya tokoh utama, dimana tokoh yang lain hanyalah sebagai tokoh pembantu agar lelucon yang dihadirkannya terbangun. Ada juga pemeran pembantu yang muncul berulang yaitu Irma Gobb yang berperan sebagai kekasihnya (diperankan oleh Matilda Ziegler), dan Angus Deayton yang sering muncul dengan peran yang tidak tetap.

Mr. Bean memiliki karakter yang lucu, egois, dan banyak akal, namun sering menghadapi situasi konyol akibat ulah dan perbuatannya sendiri. Ia digambarkan seorang yang memiliki kepribadian penyendiri dan kurang peka dengan kekasihnya. Kekasihnya pun terkadang tertular konyolnya dengan Mr. Bean.

Setting kegiatan yang dilakukan Mr. Bean sehari-hari merupakan aktifitas harian seperti berenang, mengerjakan ujian, belanja, nonton, ke taman, ke gereja, dan lain-lain. Kemanapun ia pergi, ia selalu mengenakan kemeja lengkap dengan jas dan dasinya dengan membawa mobil. Sedang jika di rumah ia berbicara dan berteman hanya dengan bonekanya.

Menurut para penggemar Mr. Bean, aksi Mr. Bean yang paling kocak adalah ketika Mr. Bean terjepit di dalam seekor kalkun raksasa ketika ia berusaha untuk mengambil jamnya yang tertinggal di dalam tubuh kalkun ketika membumbuinya.

sumber: Eighties Kids
sumber: Eighties Kids
Bagi saya saat menonton tadi, aksi yang paling menghibur hingga saya harus tertawa terpingkal-pingkal adalah saat Mr. Bean menonton film horor bersama dengan kekasihnya, Irma Gobb. Karena tidak hanya Mr. Bean yang begitu lucu dan konyol, tetapi juga Irma Gobb. Terutama ekspresi hingga postur tubuh Irma yang ikut berguncang akibat ketakutan. Sedang Mr. Bean yang tadinya juga amat sangat ketakutan, hingga gaya ketakutannya bisa diekspresikan melalui irama nada film horror tersebut, telah menutup kepalanya dengan wadah popcorn.

Ketakutan Irma menjadi-jadi saat dia menengok ke arah Mr. Bean yang mana kepalanya dimasukkan ke dalam bajunya, sehingga terlihat orang tanpa kepala. Diakhir aksi mereka berdua pun masih tetap horror konyol dan kocak. Ketika mereka akan keluar dari bioskop, Mr. Bean akan menggandeng tangan pacarnya tetapi malah kaget karena tangannya tidak ada, ternyata yang dia gandeng adalah lengan jaket Irma, padahal tangannya tidak dimasukkan ke dalam lengan jaketnya.

Mr. Bean ketakutan menonton horror. Sumber: TVoRetro-blogger
Mr. Bean ketakutan menonton horror. Sumber: TVoRetro-blogger
Rowan Atkinson Pemeran Mr. Bean

Roman Atkinson. Sumber: Wikipedia
Roman Atkinson. Sumber: Wikipedia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun