Mohon tunggu...
Lipur_Sarie
Lipur_Sarie Mohon Tunggu... Ibu rumah tangga yang mencintai alam

Indonesia adalah potongan surga yang dikirimkan Sang Pencipta untuk rakyatnya

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Kegiatan PKK Adalah Ajang Bergosip!

5 Juni 2013   13:04 Diperbarui: 24 Juni 2015   12:30 1808
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan Ketrampilan Keluarga atau lebih dikenal dengan PKK adalah salah satu kegiatan Ibu-Ibu di kampung yang diadakan sebulan sekali dengan tempat bergiliran dari rumah Ibu yang satu ke rumah Ibu yang lainnya pada waktu sore hari.  Tapi ada yang beranggapan bahwa kegiatan atau pertemuan PKK itu tidak penting, karena isinya hanya Ibu - Ibu gosip dan orang yang menawarkan produk tertentu yang ujung - ujungnya disuruh beli. Hanya kegiatan yang tidak bermanfaat dan buang waktu saja. ! Eits...tunggu dulu. Paradigma itu tidak selamanya benar. Banyak hal positif yang bisa diambil dari kegiatan tersebut. Antara lain : 1. Dengan kegiatan PKK, bisa untuk ajang silaturahmi antar warga. Misalnya, jika ada warga baru di tempat tinggal kita, kita jadi kenal atau jika ada tetangga yang sakit bisa dijenguk bersama - sama setelah kegiatan selesai tentunya. 2. Sebagai tempat untuk mendapatkan informasi yang dapat dipertanggungjawabkan mengenai kegiatan  di tingkat Kalurahan maupun Kecamatan. 3. Sebagai tempat untuk belajar berorganisasi di lingkup yang kecil. Karena dalam PKK ada kepengurusan, mulai dari Ibu RT, sekretaris, bendahara, sie sosial, sie simpan pinjam, sie kebersihan, sie arisan maupun sie upacara. Masing - masing mempunyai tugas yang berbeda, misalnya sie simpan pinjam adalah mengatur keluar masuknya uang yang dipinjam anggota sesuai dengan jumlah yang ditentukan. Dan si peminjam mengembalikan dengan cara dicicil dan ada bunga sedikit. Menurut saya, ini bukan riba', karena uang simpan pinjam tersebut dari warga, oleh warga dan untuk warga. Dan sifatnya tidak memaksa, artinya tidak setiap anggota diwajibkan untuk ikut simpan pinjam. 4. Ada isian baik dari warga sendiri atau mengambil dari luar mengenai kesehatan, kebersihan maupun ketrampilan yang bisa menambah wawasan dan pengalaman. Nah...mengenai point 4 ini, Jebres salah satu kecamatan di Solo ikut berpastisipasi dalam kegiatan Lomba Desa se-Propinsi Jawa Tengah pada bulan Mei kemarin dengan memberdayakan Ibu - Ibunya PKK membuat ketrampilan yang sederhana.  Yaitu menghias toples dengan kain perca dan membuat taplak meja dengan hiasan bunga - bunga. Selain itu juga membuat kue kering dengan bahan yang sederhana tetapi mempunyai nilai jual.  Walaupun belum menjadi pemenang, paling tidak kegiatan PKK sudah mampu membuktikan dan memberikan hasil yang positif. Karena selain dilombakan, hasil ketrampilan dan kue kering tersebut dititipkan di toko - toko sehingga bisa menambah penghasilan keluarga dan kas PKK tentunya. [caption id="attachment_247186" align="aligncenter" width="430" caption="hasil ketrampilan ibu - ibu pkk dari kec. jebres (fot by heru)"][/caption] [caption id="attachment_247187" align="aligncenter" width="430" caption="ibu - ibu pkk menjaga stan kue kering yang dilombakan (foto by heru)"]

1370411513279092076
1370411513279092076
[/caption] Kalau hanya ingin bergosip dan menjadi konsumtif dimanapun tempat situasinya bisa. Tinggal bagaimana cara kita  menempatkan, menyesuaikan diri dan mengambil manfaat dari setiap kegiatan yang diikuti. Apakah masih mempertahankan paradigma negatif tentang kegiatan PKK ?  Dikembalikan pada pribadi  masing - masing. Salam...

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun