Mohon tunggu...
Fransiskus Sardi
Fransiskus Sardi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lulus dari Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Program Filsafat

Follow ig @sardhyf dan ig @areopagus.2023 “Terhadap apa pun yang tertuliskan, aku hanya menyukai apa-apa yang ditulis dengan darah. Menulislah dengan darah, dan dengan begitu kau akan belajar bahwa darah adalah roh” FN

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Utopia Manusia "Tersesat" dan Komunitas Belajar Areopagus (KBA)

27 Januari 2024   14:19 Diperbarui: 27 Januari 2024   14:20 93
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ingin mengakhiri catatan ini, dengan mengenang puisi Joko Pinurbo, Jogja terbuat dari rindu pulang dan angkringan, sangat romantis,walau sebenarnya dibalik romantisme itu, terkuak beragam bentuk catatan merah dan kelemahannya. Jogja ahh sudahlah. Banyak yang harus diperbaiki dan juga banyak yang harus dibenarkan. Bagi saya, Jogja jadi tempat untuk mengisi pundi-pundi kepala dan nurani, agar kelak saya pulang ke NTT, saya bisa membagi apa yang saya pelajari. Itulah mengapa setiap mendengar Jogja dan segala isinya, saya tidak hanya mengingat kemegahan, kemewahan dan keglamorannya, juga litani pengharapan orang-orang tersesat seperti saya, dan mungkin juga anda.


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun