Mohon tunggu...
Jonatan Sara
Jonatan Sara Mohon Tunggu...

isteri saya cuma satu, nggak niat nambah

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Hari Batik, Atasnya Jas Bawahnya Batik, Maksain Banget !

2 Oktober 2014   16:49 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:40 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14122179212028684610



Batik merupakan kekayaan budaya bangsa Indonesia, sudah diakui oleh UNESCO.

Selain Jawa, ada pula batik Kalimantan, batik Bali, batik Nusa Tenggara, dll. Batik sudah dipakai oleh bangsa Indonesia sejak jaman baheula, nggak tahu saya sejak kapan. Orang dulu bikinnya manual, kain digambar-gambar, kita kenal dengan nama batik tulis. Raja-raja pakainya juga batik. Maka sebagai bangsa Indonesia, banggalah memakai Batik

Sementara Jas adalah budaya dari Eropa.

Pake Jas rasanya gimana gitu, rasanya ganteng mendadak, rasa percaya diri naik, seperti orang penting, kayak bos-bos. Knapa gitu? Karena Jas harganya mahal. Padahal kalau disini, pakai Jas rasanya gerah, apalagi panas-panasan di bawah terik matahari.

Kemarin di DPR semua pake Jas, nggak ada yang pake Batik.

Menurut Anda, cocokkah Jas dipadukan dengan Batik ? Atasnya Jas, bawahannya pakai kain batik. Bukan celana panjang ya, tapi benar-benar kain batik kayak ibu-ibu pakai kebaya. Dalam pelantikan anggota DPR kemarin, salah seorang anggota DPR mengenakan Jas dikombinasikan dengan batik. Katanya ini demi Indonesia. Beginilah seharusnya orang Indonesia berbusana. Katanya dulu Presiden Sukarno juga seperti ini.

Tapi menurut saya rada aneh, lucu, mungkin bapak ini baru sunatan, wkwkw . . . . .

.

[caption id="attachment_326821" align="aligncenter" width="336" caption="Anggota DPR: Yoseph Umarhadi, PDIP. Mau kencing repot amat ya pak ? images:detik"][/caption]

.

Jonatan Sara

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun