Sebenarnya apasih itu mencintai diri sendiri atau yang sekarang kita kenal dengan kata self love? Self love sendiri adalah Mencintai diri sendiri, Namun bukan berarti kita harus memenuhi semua keinginan diri kita, Tetapi Self love mengharuskan kita untuk menerima apa adanya dan memperlakukan diri kita dengan baik.Â
Self love merupakan salah satu aspek kesehatan mental yang tidak boleh di sepelekan. Self-love adalah sebuah fondasi yang memungkinkan kita untuk bersikap tegas, menjalin hubungan yang sehat dengan orang lain, mengejar minat dan mimpi, serta merasa bangga kepada diri sendiri. Oleh karena itu, penting untuk mengelola self-love dengan baik.
Saat ini kerap terjadi yang namanya tidak percaya diri atau yang biasanya di sebut dengan insecure. Pada zaman sekarang rata-rata para remaja tidak mempercayai dengan dirinya sendiri dan itu merupakan tantangan yang ckup besar dalam tugas perkembangannya. Salah satu tugas perkembangan pada saat ini adalah proses adaptasi dengan lingkungan sosial. Tantangan akan muncul ketika mereka sudah mulai di hadapkan pada ketidaksesuaian antara harapan dan tuntutan dalam standar kecantikan yang direpresentasikan melalui penilaian citra tubuh. Kesejahteraan subjektif adalah evaluasi diri dari kehidupan seseorang berdasarkan evaluasi kognitif kepuasan hidup dan evaluasi emosi afektif dan positif (Diener, Lucas & Oishi, 2012). Menerima dan mencintai diri sendiri maka akan membuat diri jauh lebih bahagia secara nyata, sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri, dan menginspirasi orang lain untuk bahagia dengan apa yang dimilikinya agar dapat percaya diri.Â
Langkah awal menuju self love:
1. Self Awareness (Kesadaran Diri)
       Kemampuan dalam memahami diri baik pikirannya, emosi, dan suasana hati untuk mengambil keputusan sehingga dapat menempatkan diri atau memahami situasi dan waktu tertentu.
Â
2. Self Worth (Harga Diri)
       Memberi rasa hormat terhadap diri sendiri dan pengertian sama seperti yang kita berikan pada orang lain.
Â
3. Self Esteem (Harga Diri)
