Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen Tutor

Menuang Ide, Merangkai Rasa, Merawat Jiwa ✨

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Green Economy dan Perjuangan Faisal Basri dalam Menciptakan Keadilan Ekonomi dan Ekologis di Indonesia

11 September 2024   21:43 Diperbarui: 12 September 2024   07:01 584
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Artha Global/ Green Economy

Sejalan dengan perjuangan dan harapan Faisal Basri, pelaksanaan konsep green economy yang "sesuai" pastinya juga akan memperhatikan keadilan ekonomi. Di mana dalam pengelolaan sumber daya alam yang dilakukan, maka negara harus memastikan distribusi kekayaan, sumber daya, hingga peluang yang adil dan merata bagi masyarakat.

Tentunya ini kemudian akan berjalan bersama dengan keadilan ekologis. Dalam pengelolaan sumber daya alam akan berhubungan dengan masalah-masalah lingkungan dan sosial. 

Pemerintah perlu serius dalam menangani dampak lingkungan yang terjadi dan memastikan bahwa sumber daya alam dapat didistribusikan secara adil kepada seluruh lapisan masyarakat.

Sehingga di sini pemerintah akan dapat melihat siapa yang mendapat manfaat dan siapa yang menanggung beban dari "pembangunan ekonomi" serta aktivitasnya yang dapat mempengaruhi kelestarian lingkungan.

Jadi, perlu adanya penekanan bahwa tidak boleh ada kelompok masyarakat mana pun, tertutama kelompok rentan dan miskin yang harus menanggung beban yang lebih besar dari dampak negatif lingkungan. 

Tantangan besar bagi pemerintah dan juga bagi kita untuk meneruskan tongkat estafet Faisal Basri agar dapat mewujudkan ekonomi hijau demi masa depan Indonesia yang lebih baik lagi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun