Mohon tunggu...
Eko Gondo Saputro
Eko Gondo Saputro Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

Menjadikan menulis sebagai salah satu coping mechanism terbaik✨

Selanjutnya

Tutup

Money Artikel Utama

Penggunaan Private Jet di Kalangan Pesohor Dunia: Isu Polusi hingga Carbon Offset

24 Februari 2024   14:49 Diperbarui: 24 Februari 2024   19:53 693
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di mana mereka menggunakan pesawat pribadinya untuk rute-rute yang hanya memakan waktu kurang dari satu jam atau masih dapat dijangkau dengan perjalanan darat seperti kendaraan mobil.

Kemudian para pesohor dunia tersebut sebagian besar memberikan bantahannya terkait data poulusi emisi karbon yang beredar luas di jagat maya dengan berbagai macam alasan. 

Taylor Swift memberikan klarifikasi melalui kuasa hukumnya dan memberikan peringatan tegas kepada Jack Sweeney yang telah membuat kabar ini menjadi sangat besar.

Selain itu pihak public relation dari Taylor juga menjelaskan bahwa pihaknya sudah melakukan "carbon offset" untuk mengkompensasi aktivitas perjalanan udaranya yang dilakukan dengan menggunakan private jet. Namun masih banyak masyarakat yang mempertanyakan apakah carbon offset ini sebanding dengan dampak kerusakan yang hasilkan?

Lalu, apa itu carbon offset?

Menurut Oxford Dictionary, carbon offset atau penyeimbangan karbon adalah suatu cara bagi perusahaan atau seseorang untuk mengurangi tingkat karbondioksida yang menjadi tanggung jawabnya dengan membayar kompensasi kepada perusahaan yang bergerak dalam mengurangi jumlah emisi karbon yang dihasilkan dunia misalnya dengan menanam pohon.

Dengan kata lain carbon offset merupakan bentuk "ganti rugi" yang dilakukan oleh seseorang maupun perusahaan karena aktivitasnya yang menghasilkan emisi karbon. Upaya penyeimbangan dalam skema carbon offset sendiri dilakukan dengan mengurangi karbon yang dihasilkan di tempat-tempat lainnya.

Selain istilah carbon offset, terdapat juga istilah yang bernama carbon credit yang secara konsepnya mirip namun sedikit ada perbedaan. Di mana carbon credit merupakan sebuah ijin bagi seseorang atau perusahaan untuk mengeluarkan sejumlah karbondioksida dalam jumlah tertentu.

Sumber: Sumber: esgthereport (Carbon Credits vs. Carbon Offsets: What's the difference?)
Sumber: Sumber: esgthereport (Carbon Credits vs. Carbon Offsets: What's the difference?)

Namun yang membedakan adalah carbon credit dapat diperjual-belikan. Maksudnya adalah ketika seseorang atau perusahaan mengeluarkan CO2 sesuai dengan standar yang ditetapkan maka carbon credit yang tersisa dapat dijual ke pasar karbon. Begitu juga sebaliknya ketika CO2 melebihi standar, maka diharuskan untuk membeli carbon credit agar dapat sesuai dengan peraturan.

Sehingga dapat dikatakan juga bahwa carbon offset maupun carbon credit ini merupakan sebuah bentuk investasi yang dilakukan dalam projek "lingkungan" atau yang lebih sederhana lagi dapat kita katakan sebagai bentuk tanggung jawab sosial terhadap lingkungan yang terkena dampak dari aktivitas mereka yang menghasilkan emisi karbon.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun