Mohon tunggu...
Hb. Sapto Nugroho
Hb. Sapto Nugroho Mohon Tunggu... Administrasi - Hidup ini adalah Pikink ( Selalu senang dan bersyukur ), sementara tinggal di Tokyo

senang berbagi cerita

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Lomba Mobil Hemat, Tetapi Tidak Terlalu Lambat

12 Oktober 2011   03:52 Diperbarui: 26 Juni 2015   01:03 1610
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

[caption id="attachment_141166" align="aligncenter" width="600" caption="Peserta tingkat STM melaju di track dengan kecepatan yang hampir sama"][/caption] Salah satu arena balap mobil di Jepang adalah Motegi, yang dikenal dengan nama "Twin Ring Motegi" karena punya  dua track untuk balap. Perusahaan otomotif  HONDA yang mempunyai arena ini tidak hanya menggunakan untuk event international, tapi juga mengadakan event khusus untuk Jepang sendiri.  Tahun ini diberi nama "Honda Eco Mileage Challenge 2011" atau disingkat "Eco Car".  Event ini sudah dilakukan yang ke 31 kali,  tahun ini diselenggarakan pada tanggal 9 Oktober 2011. Lomba balap mobil HEMAT bahan bakar ini diadakan untuk menunjang program pendidikan di Jepang sekaligus juga sebagai sarana pengumpulan ide dan penemuan baru yang berkaitan dengan industri otomotif.  Peserta dibagi beberapa kelas sesuai dengan tingkat sekolah yang ada.  Peserta terkecil adalah Sekolah Menengah Pertama di bidang teknik, ada 24  sekolah ikut serta dalam lomba ini.  Kelas berikutnya adalah Sekolah Mengah Atas bidang teknik ( di Indonesia dikenal dengan sebutan STM),  sejumlah 158 sekolah ikut serta.  Ada juga kelas Perguruan Tinggi,  kali ini diikuti sejumlah 95 perguruan tinggi, dan kelas Umum ada 59 peserta ( siapa saja yang berminat ikut didalamnya ). Arena Motegi terleteak di profinsi Tochigi sekitar 250km arah utara barat Tokyo, dan bisa ditempuh dengan mobil/bis sekitar 3 jam.  Hari itu ( 9 Oktober ) cuaca tidak hujan dan cukup cerah sehingga peserta dan penontonpun bisa melihat dari dekat lomba dengan enak.  Saya kebetulan ikut rombongan dari Sekolah Menengah Atas ,  "Showa Daiichi Gakuen"  (SDG) .  Sekolah ini selain punya program pendidikan umum (General / SMA), juga punya program pendidikan kejuruan teknik  STM ( ada jurusan Mesin, Listrik, Bangunan, Kayu ).  Kali ini siswa dari "Showa Daiichi Gakuen" mengikuti lomba dengan mengeluarkan dua jenis kendaraan.  Para orang orang tua yang ikut serta melihat sudah diberitahu nomor 161 dan 162 adalah mobil dari siswa SDG.  Lomba ini diutamakan untuk mobil dengan satu orang penumpang ( pengendara ). Cara Penentuan Pemenang. Prinsipnya adalah menentukan mobil mana yang paling hemat dalam penggunaan bahan bakar untuk menempuh jarak yang sama.  Satu putaran arena Motegi ini panjangnya 2.4 km.  Peserta diharuskan memutar sebanyak 7 kali, sehingga jumlah jarak yang ditempuh adalah 7 kali 2.4 km yaitu sepanjang 16.8 km.   Tanki bahan bakar harus dibuat dari gelas ( tampak dari luar). Kecepatan minimal adalah 25 km per jam.  Dengan demikian tidak boleh terlalu lambat,  7 putaran harus ditempuh paling lama sekitar 40  menit.  Jika peserta lebih 40 menit menempuh 7 putaran itu maka dinyatakan gagal.  Setelah menempuh 7 putaran dan menuju area goal,  jumlah dan berat bahan bakar diukur, berapa gram dan berapa cc bahan bakar yang digunakan ( dengan menghitung jumlah awal dikurangi jumlah akhir ). Mobil yang paling sedikit menggunakan bahan bakar dinyatakan sebagai pemenang. Rekor terhemat dari 31 kali perlombaan selama ini dicapai pada tahun 2001 dengan 3.435 km / liter ( Satu Liter bahan bakar bisa menempuh tiga ribu empat ratus tiga puluh lima km ).  Meski yang ditempuh hanya 16.8 km, tetapi dengan konversi perhitungan satu liter maka didapat angka tersebut. Hasil terbaik lomba kali ini : Tingkat SMP ( 888 km / liter ), Tingkat SMA ( 1869 km / liter ),  Tingkat Perguruan Tinggi ( 2083 km / liter ), untuk kelas umum ( 3644 km / liter ).  Dengan hasil ini maka rekor baru terpecahkan yaitu 3644 km / liter. Sekolah dari rombongan yang saya ikuti ( Showa  Daichi Gakuen , tingkat SMA ), dengan dua mobil yang disertakan menduduki tempat ke 15 ( 1179 km/ liter ) dan tingkat 23 ( 1049 / liter ) , suatu hasil yang cukup baik. Selama ini Showa Daichi Gakuen pernah mengikuti 20 kali, dan pernah menjadi juara untuk kelas Sekolah Menengah Atas sebanyak tiga kali yaitu tahun 1997, 1999 dan tahun 2004. Sekolah Teknik di Indonesia.  Melihat pertandingan ini jadi teringat di Indonesia,  dulu waktu kecil masih ada Sekolah Teknik Pertama tapi sekarang tidak ada lagi, semua diganti SMP.  Jumlah STM di Indonesia juga tidak banyak.  Jepang sebagai  negara maju menjaga dan meneruskan adanya sekolah teknik baik tingkat Pertama maupun tingkat atas seperti STM ( lihat jumlah STM yang ikut 158 sekolah, dan ST Pertama ada 24 sekolah).  Kalau pemerintah Indonesia hanya mengembangakan jenis SMA maka memang arahnya menjadi negara pemakai dan bukan negara penghasil atau pembuat.  Di lain pihak pelaku bisnis atau perusahaan kiranya juga perlu terlibat dalam pendidikan teknik ini yaitu dengan menyediakan fasilitas dan juga penerimaan tenaga kerja secara teratur seperti yang dilakukan oleh Honda.  Pemerintah di Indonesia bisa juga membuat aturan untuk investor agar membuat fasilitas yang menunjang pendidikan teknik di Indonesia.   Semoga pendidikan teknik tingkat menengah di Indonesia juga diperhatikan. Reportase ini diangkat di KOMPAS.COM dengan LINK http://internasional.kompas.com/read/2011/10/12/14470742/Keren.1.Liter.Bensin.untuk.Jarak.3.5.Kali.Panjang.Pulau.Jawa Beberapa Foto peserta lain : [caption id="attachment_141168" align="aligncenter" width="600" caption="Peserta lain tingkat STM melaju di track"][/caption] [caption id="attachment_141170" align="aligncenter" width="600" caption="Peserta lain tingkat STM melaju di track"][/caption] [caption id="attachment_141171" align="aligncenter" width="600" caption="Peserta lain tingkat STM melaju di track"][/caption] [caption id="attachment_141173" align="aligncenter" width="600" caption="Peserta lain tingkat STM melaju di track"][/caption] [caption id="attachment_141178" align="aligncenter" width="600" caption="Peserta dengan no 161 ini menempati urutan ke 15"][/caption] Kalau anda bisa membaca tulisan jepang, situs informasi lengkap lomba ini bisa dilihat di situs resmi ini http://www.honda.co.jp/Racing/emc/outline/national/ ( selamat membaca atau menterjemahkan) Dari keterangan di situs resmi itu diterangkan :  jenis mesin ditentukan 4 tak/stroke, 50 cc ( jenis 4 tak ini memang mesin dasarnya Honda )

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun