Mohon tunggu...
Sapti Nurul hidayati
Sapti Nurul hidayati Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Ibu rumah tangga

Mantan ibu bekerja, yang sekarang jadi IRT biasa. Suka hal-hal yang berbau sejarah. Sedang belajar menulis lewat aktifitas ngeblog. Membagikan cerita dan tulisan di blog pribadi https://www.cerryku.com

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Noe Coffee, Kedai Kopi yang "Cozy" dengan Hidangan yang "Yummy"

5 Februari 2018   11:40 Diperbarui: 5 Februari 2018   20:17 1357
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya tidak terlalu suka minum kopi, tetapi saya sangat menyukai aromanya dan melihat orang yang sedang menikmatinya. Dalam pengamatan saya, kopi seolah-olah membawa penikmatnya ke sebuah petualangan yang mengasyikkan, yang berakhir dengan sesuatu yang menakjubkan. Seperti binar bahagia, semangat yang terpompa, dan ide-ide yang bermunculan.

Itulah sebabnya, ketika beberapa teman mengajak untuk ngopi bareng, saya langsung mengiyakan. Kali ini Noe Coffee &  Kitchen adalah yang menjadi pilihan. Sebuah kedai kopi yang beralamat di jalan Wahidin Sudirohusodo 68 Klitren Gondokusuman Yogyakarta.

Sabtu sore tanggal 3 Februari sekitar pukul 17.00, di tengah rintik hujan yang awet menyapa kota Jogja, sayapun melangkahkan kaki ke sana. Kedai kopi yang saya tuju ini terletak di lokasi yang cukup strategis, dekat dengan mall, pusat perbelanjaan, dan juga kampus, sehingga tidak susah bagi saya untuk menemukannya.

Sejarah Noe Coffee & Kitchen

Suasana masih sepi ketika saya sampai. Hanya saya bersama 4 orang teman. Pengunjung yang lain belum ada, mungkin hujan yang menjadi penyebabnya. Namun itu justru malah menguntungkan kami, belum adanya pengunjung membuat kami leluasa bertanya dan mengeksplorasi ruang yang ada. 

Kebetulan kami bertemu dengan mas Rommy Wardhana selaku Manajer Operasionalnya. Mas Rommy pun bercerita bahwa kedai kopi ini berdiri sejak bulan Maret 2017. Bangunan yang tadinya hanya merupakan sebuah gudang disulap menjadi sebuah kedai yang nyaman. 

asyik mendengarkan cerita (doc pri)
asyik mendengarkan cerita (doc pri)
Waktu terbaik untuk mengunjungi kedai ini adalah di malam hari. Hiasan lampu-lampu yang ada membuat suasana menjadi beda, tenang dan romantis. Itulah sebabnya kafe ini dinamakan NOE, kepanjangan dari Night of Enjoyment, yang buka mulai pukul 09.00 -02.00 WIB. 

Kedai ini terbagi menjadi 3 bagian, yakni, smooking area yang ada di bagian teras depan, main room dan VIP room.

Untuk bagian smoking area, merupakan ruang terbuka di bagian teras dari kedai yang langsung berbatasan dengan jalan raya di depannya. Kursi-kursi dan meja kayu ditata sedemikian rupa, dengan hiasan lampu-lampu di langit-langitnya atapnya. 

Pengunjung dapat menikmati kopi dan aneka sajian lainnya sambil ngobrol, dan menikmati suasana malam dan hiruk pikuk jalan.

Untuk ruang utama atau main room, terletak di bagian dalam. Interiornya ditata dengan mengusung tema vintage,  dengan aneka pernik-pernik cantik di setiap sisinya. Di ruang ini terdapat meja kasir dan meja barista. Jadi pengunjung dapat melihat langsung ketika barista melakukan aksinya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun