Bandung, Mahasiwa Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) yang tengah melaksanakan program kuliah kerja nyata (KKN). Mahasiswa UPI melaksanakan KKN pada tahun ini dengan mengusung tema "Pemerdayaan Masyarakat Berbasis SDG's Desa"
Penulis, Santy Wijaya, melaksanakan KKN bersama kelompok 74 yang terdiri dari 30 anggota dan dibagi menjadi beberapa kelompok kecil sesuai desa penulis melaksanakan KKN di desa Ciwaruga bersama kelompok kecil 74 yang terdiri dari 7 anggota. Pemilihan lokasi KKN ini ditentukan secara zonasi berdasarkan sistem web Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat Universitas Pendidikan Indonesia atau lebih dikenal dengan sebutan LPPMUPI.
Dikarenakan pelaksanaan KKN Tematik UPI 2022 dilaksanakan secara online sesuai dengan kebijakan kampus UPI terkait penyebaran Covid-19, sehingga penentuan lokasi KKN ini ditentukan berdasarkan zonasi sesuai dengan alamat mahasiswa yang diisi dihalaman web LPPMUPI.
Desa Ciwaruga merupakan desa yang terletak diantara perbatasan kabupaten,cimahi, dan kota sehingga pemukimannya cenderung lebih padat seperti kota, minimnya lahan pertanian, maupun lahan kosong yang luas, sedikitnya daya tarik yang dapat dijadikan desa wisata, namun sebagian besar penduduk Desa Ciwaruga merupakan pelaku UMKM dikarnakan kecilnya lahan pertanian, maupu untuk berternak, berhubungan dengan Program KKN kelompok 74 ini yaitu Desa Pertumbuhan Ekonomi Merata, kelompok KKN 74 mengangkat kegiatan utama berupa pendampingan usaha mikro kecil (UMKM).
Dalam rangka mewujudkan Program Desa Pertumbuhan Ekonomi Merata diperlukan beberapa rangkaian program pendukung lainnya diantaranya yaitu, Program Pendataan UMKM Kuliner Desa Ciwaruga, Program Sosialisasi Digital Marketing, Pendampingan UMKM, dan Adapun program pendukung yaitu Pembelajaran Kewirausahaan bagi Siswa SMPN 2 Parongpong sebagai upaya menanamkan serta menumbuhkan jiwa kewirausahaan sejak dini.
Program Sosialisasi Digital Marketing merupakan salah satu program untuk upaya memberikan pematerian mengenai digital marketing kepada para pelaku UMKM khususnya yang bergerak dibidang kuliner. Selain itu, dalam Program Sosialisasi Digital Marketing juga diadakan pendampingan untuk pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk para UMKM agar bidang usahanya terdaftar secara resmi dipemerintahan. Â Berdasarkan data yang diperoleh dari Program Pendataan UMKM dibidang Kuliner Desa Ciwaruga, dapat terlihat bahwa UMKM di Desa Ciwaruga banyak UMKM yang usahanya masih belum terdaftar dan memiliki NIB serta banyak para pelaku UMKM di Desa Ciwaruga yang belum memahami mengenai digital marketing, serta bagaimana cara menggunakan dan memanfaatkan digital marketing.
Besarnya potensi UMKM kuliner Desa Ciwaruga yang memiliki beragam kaolahan makanan yang khas memiliki kekurangan dalam bidang digital marketing hal ini yang menjadi masalah utama bagi UMKM Desa Ciwaruga, sehingga kurang dikenal dan kurang berkembang dikarnakan memiliki cakupan konsumen yang lebih kecil.
Berdasarkan latar belakang masalah tersebut kami memutuskan untuk membuat Program Sosialisasi Digital Marketing, agar mampu membantu memberi pemahaman mengenai digital marketing kepada para pelaku UMKM Desa Ciwaruga, serta bagaimana cara untuk memanfaatkan digital marketing untuk mengembangkan usaha.
Sosialisasi dilaksanakan dengan menyebarkan undangan kepada para pelaku UMKM bersaman dengan proses Program Pendataan UMKM kuliner di Desa Ciwaruga. Berikut merupakan gambaran undangan sosialisasi digital marketing untuk UMKM Desa Ciwaruga. Â
