Mohon tunggu...
Santri Penulis
Santri Penulis Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

"Kafir" dan "Auliya"

24 Desember 2016   09:32 Diperbarui: 24 Desember 2016   09:50 721
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Si penafsir tekstual tidak peduli pada keterbatasanketerbatasan yang melekat dalam diri dan institusinya, sehingga berprilaku layaknya Yang Maha Kuasa, satu-satunya Dzat yang berhak untuk berperilaku otoriter. Tidak berlebihan jika sikap otoritarianisme seperti ini dianggap sebagai tindakan despotisme dan penyelewengan yang nyata dari nalar kebenaran Islam.

Wallau a’lam bissowab

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun