Di tengah perkembangan dunia media sosial (medsos) sebagai buah kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, seringkali kita terjebak pada saling hina, saling caci, hanya karena perbedaan pandangan dan orientasi.
Penggunaan media sosial di tengah masyarakat seringkali menjadi sarana untuk penyebaran informasi yang tidak benar, hoax fitnah, ghibah, namimah, gosip, pemutarbalikan fakta, ujaran kebencian, permusuhan, kesimpangsiuran, informasi palsu, dan hal terlarang lainnya yang menyebabkan disharmoni sosial.
Fenomena penyebaran hoax sebagai industri, yang diorganisir secara rapi, baik untuk tujuan ekonomi maupun politik adalah fenomena yang sungguh mengkhawatirkan, dan harus dicegah. Karena jika dibiarkan, akan terus menyemai benih konflik horisontal, perpecahan dan mengarah pada disintegrasi bangsa.
Stop Hoax!
Revolusi mental harus dimulai dari kemampuan mengendalikan diri, bersikap adil, dan selalu memilih kata-kata yang baik dalam menyampaikan pandangan. Jika tidak mungkin, maka lebih baik diam. Kita tidak mengumbar cacian dan hinaan, meski untuk tujuan yang baik. Tujuan yang baik harus menggunakan cara yang baik.