Mohon tunggu...
santi hartini
santi hartini Mohon Tunggu... Guru - Guru TIK

Guru TIK

Selanjutnya

Tutup

Worklife

There is No Right Man in The Wrong Place

10 Mei 2019   19:18 Diperbarui: 10 Mei 2019   19:25 168
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Kalau kalian pikir ini adalah artikel dalam bahasa inggris dan ternyata bukan harap jangan kecewa karena artikel dalam bahasa indonesia sajah masih banyak yang rancu apalagi disadur ke dalam bahasa inggris. Tapi step by step mungkin suatu saat akan dicoba membuat artikel bahasa inggris tanpa bantuan google translate. 

Sering dengar istilah "right man in the right place" ?? Biasanya diterapkan dalam bidang pekerjaan atau di dunia kerja dengan keahlian khusus. Dimana seseorang dengan kualifikasi keahlian secara akademik dan posisi dalam lowongan kerja harus sesuai. Ini betul dan bagus dalam menunjang proses kerja dan memaksimalkan kinerja. Kinerja disini adalah hasil kerja ditinjau dari kualitas dan kuantitas serta pencapaiannya terhadap target tertentu. 

Yang diharapkan dari right man in the right place adalah hasil kerja yang bagus, maksimal dan sesuai. Dan apa jadinya apabila seseorang tidak pada posisi yang tepat dengan posisi pekerjaannya?? Apakah proses kerja dan hasil kerja akan menjadi buruk? Jawabannya adalah ada beberapa kemungkinan dari dampak ini, diantaranya adalah hasil kerja yang tidak maksimal karena kurang paham atau kurang menguasai ilmu pada posisi tersebut, dampak lainnya adalah justru kinerja menjadi lebih baik dari orang yang memang sesuai bidangnya, kenapa bisa seperti itu? Hal ini dikarenakan karakter pekerja yang memang gigih ingin mempelajari setiap hal yang belum bahkan tidak dia kuasai sehingga dengan semangatnya itu menghasilan kinerja yang melebihi perkiraan bahkan melebihi seorang yang sesuai bidangnya. Karena orang yang sesuai dengan bidangnya tersebut cenderung bosan dan tidak termotivasi. 

Memang menjadi lebih baik seseorang dengan keahlian dan keilmuannya lalu menerapkan pada pekerjaan yang tepat, disertai dengan kegigihan dalam menekuni pekerjaan dan terus belajar untuk mengembangkan diri. Akan tetapi untuk yang tidak sesuai dan mungkin sudah terlanjur terjun ke dunia yang sesungguhnya tidak dilatarbelakangi ilmu yang dipelajari sebelumnya janganlah berkecil hati atau bahkan putus semangat, tetap lah belajar untuk maju dan pintar dalam menyikapi segala situasi. 

Jadi sesungguhnya tidak ada istilah right man in the wrong place, as long as you are right man so you will be right at every place you in.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun